Asrinesia.com – PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk., yang memfokuskan diri pada pengembangan kota Jababeka seluas 5600 hektar. Sepanjang tahun 2018 lalu, Jababeka Residence berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp550 Milyar untuk penjualan residensial dan Rp310 Milyar untuk penjualan Komersial. Adapun kontribusi penjualan dan pendapatan tersebut ditopang dari beberapa proyek seperti Kawana Golf Residence, area komersial Cluster Ginza, dan Cluster Sport City serta beberapa proyek lainnya. “Meskipun pasar 2018 secara umum belum terlalu baik, namun, Jababeka Residence mampu mencatatkan penjualan yang signifikan,” ujar Sutedja S. Darmono, Presiden Direktur Jababeka Residence.
Sutedja menuturkan, pencapaian positif tersebut tak terlepas dari berbagai stategi yang dilakukan Jababeka Residence, antara lain, proyek yang dikembangkan memiliki diferensiasi serta target market yang jelas. Untuk proyek Kawana Golf Residence, misalnya. Apartemen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mempunyai akses langsung untuk bermain golf ini dikembangkan secara eksklusif dan menyasar penyewa kalangan ekspatriat dari Jepang di Timur Jakarta. Yang menarik, Kawana Golf Residence berhasil 100% sold out dan memecahkan rekor harga apartemen tertinggi di Timur Jakarta yaitu Rp33 juta per meter persegi. Kondisi ini pula yang akhirnya membuat Jababeka Residence kembali melanjutkan pengembangan tahap 2 melalui proyek Kawana 2 Concierge Golf Apartment.
“Keberhasilan Kawana Golf Residence mendorong kami untuk melanjutkan pengembangan residensial dan komersial kelas atas, agar kawasan Jababeka Residence semakin dilirik investor. Saat ini Jababeka Residence ditopang pertumbuhan fasilitas komersial yang sudah matang dan pembangunan infrastuktur yang masif dan terintegrasi di masa depan, sehingga menjadi one stop smart living di mana penghuni dapat bekerja, tinggal dan berbisnis di dalam satu kawasan,” jelas Sutedja.
Sementara itu, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Handoyo Lim menjelaskan, meski secara umum prospek properti dikawasan Cikarang di tahun 2019 akan lebih baik dari 2018, pihaknya mengaku optimis bisa mencatatkan kinerja penjualan yang positif. Optimisme itu diimplementasikan dengan meluncurkan sejumlah proyek baru di kawasan Jababeka Residence, antara lain, area komersial berkonsep arsitektur jepang bertajuk Asian Village di lahan seluas 7 hektar. Asian Village nantinya dirancang tak hanya sebagai lokasi kuliner semata, namun juga area multi fungsi yang memadukan kawasan wisata kuliner dan komersial dengan desain natural.
Pengembangan berikutnya adalah area komersial Sudirman Boulevard tahap 2, Paradiso Golf Villa kawasan residensial premium seluas 3 hektar yang berkolaborasi dengan perusahaan asal Jepang Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation. Jababeka Residence sendiri telah melakukan penandatanganan kesepakatan joint venture untuk pengembangan lahan residensial yang digelar pada awal September 2018 lalu. Dalam kesepakatan tersebut, ketiga pihak sepakat untuk membentuk sebuah perusahaan patungan (joint venture) dan pengembangan residensial dengan konsep golf villa seluas 2,7 hektar yang akan menjadi salah satu proyek kelas atas di Jababeka Residence.
“Saat ini adalah waktu yang tepat mengembangkan kawasan Jababeka Residence menjadi kawasan residensial kelas atas setelah sukses dengan proyek joint venture dengan Creed Group asal Jepang untuk membangun serviced apartment Kawana Golf Residence. Kami sangat bangga untuk sekali lagi berkesempatan bekerjasama dengan dua developer papan atas Jepang, yakni Keihan Real Estate dan Nice Corporation,” ujar Handoyo.
Selain pengembangan proyek baru, Jababeka Residence juga fokus pada pembangunan beberapa proyek eksisting yang telah habis terjual pada tahun sebelumnya sebagai komitmen developer untuk serah terima tepat waktu, yaitu area komersial Ginza, Kawana Golf Residence, Cluster Candi, Cluster Cortes, Palm Town House, Ruko Hollywood Boulevard dan Ruko Sudirman Boulevard, Monroe Tower yang rencananya akan selesai pada akhir 2019 serta pembukaan pusat perbelanjaan Living Plaza Jababeka. “Melihat berbagai kelebihan yang dihadirkan, kami optimis, proyek-proyek baru yang diluncurkan tersebut akan mengulang kesuksesan seperti beberapa proyek sebelumnya,” tutur Handoyo.
Faktor lain yang akan mendukung perkembangan Kota Jababeka adalah konektivitas tinggi dengan kota-kota besar di Indonesia. Di samping memiliki 3 akses pintu tol Jakarta – Cikampek (KM 29, KM 31 dan KM 34,7), Kota Jababeka semakin strategis dengan adanya pembangunan stasiun dan double track KRL Commuter Line Jakarta – Cikarang, Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek, Jalan Tol JORR 2, MRT Cikarang – Balaraja dan rencana LRT Jakarta – Cikarang. Kota Jababeka menjadi salah satu kawasan yang menerapkan konsep TOD (Transit Oriented Development) di mana stasiun MRT Cikarang akan berada di pusat area komersial & CBD Kota Jababeka.