Asrinesia.com – Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memantapkan langkahnya sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital serta teknologi antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini diwujud nyatakan dengan pembukaan cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat memicu lahirnya digital talent pool di kawasan tersebut.
Peresmian kampus Purwadhika Digital Technology School berlangsung di Nongsa Digital Park, Batam oleh Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), didampingi oleh Purwa Hartono (CEO & Founder of Purwadhika Digital Technology School), serta disaksikan oleh Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land), Mike Wiluan (Presiden Direktur Citramas Group), Stephanie Foo (Representatif Singapore Economic Development) dan Enoh Suharto Pranoto (Deputi II Badan Pengusahaan Batam).
Purwadhika Digital Technology School merupakan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1987 berfokus pada pengembangan talenta di bidang teknologi digital seperti Coding, Digital Marketing, UI/UX Design dan Data Science dengan total lulusan mencapai 2.500 pelajar setiap tahunnya.
Saat ini, Purwadhika Digital Technology School telah berhasil menyalurkan talenta digital berkualitas ke perusahaan dan startup digital baik nasional maupun internasional.
Kampus terbarunya berada di Nongsa Digital Park yang merupakan proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dengan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium yakni PT Citra Sinar Mas Global.
Nongsa Digital Park berada pada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam. Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung dalam pengembangan talenta sesuai keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri di bidang kreatif dan teknologi digital. Hal ini tentunya yang memudahkan Indonesia dan Singapura untuk bertumbuh serta saling melengkapi dalam sektor ekonomi digital.
Nongsa Digital Park juga berdekatan dengan lokasi proyek Sinar Mas Land lainnya di Batam yakni Nuvasa Bay. Proyek tersebut berdiri di atas area seluas 228 hektare yang terdiri atas rumah tapak, apartemen, sentra niaga dan Palm Springs Golf & Beach Resort. Keberadaan Nongsa Digital Park dan Nuvasa Bay sangat strategis, karena memiliki kemudahan akses, yakni hanya 30 menit dari pusat kota Batam, 30 menit dari dan menuju Singapura melalui Nongsapura Ferry Terminal yang berada di area sekitar Nuvasa, serta 20 menit dari dan menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim.