Asrinesia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)melansir tahun ini realisasi program sejuta rumah yang dicanangkan sejak akhir April 2015 di Semarang, untuk pertama kalinya menembus angka lebih dari sejutaunit. Yaitu, sekitar 1.076.856 unit per 3 Desember 2018.
Hal ini diterangkan oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid pada media gathering dengan Forum Wartawa Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta (13/12).
Perinciannya, 161.299 unit rumah dari Kemenpupera yang terdiri dari rumah susun sewa (rusunawa) 12.208 unit, rumah khusus (rusus) 1.189 unit, dan rumah swadaya 147.902 unit. Kemudian dari pemerintah daerah (pemda) 111.821 unit berupa rusunawa 9.430 unit dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) 102.391 unit.
Berikutnya rumah yang dibangun pengembang properti 447.364 unit, dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility(CSR) 458 unit, dan masyarakat 8.943 unit, sehingga total menjadi 729.876 unit. Pencapaian ini (68 persen) merupakan rumah yang dikategorikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sedangkan untuk non MBR porsinya mencapai 32 persen. Yaitu, yang dibangun pengembang properti 290.656 unit dan masyarakat 56.324 unit sehingga total 346.980 unit. Dengan demikian ditambah realisasi pembangunan rumah untuk MBR itu, total realisasi menjadi 1.076.856 unit.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyebut, hingga 10 Desember capaiannya sudah bertambah lagi menjadi 1.091.255 unit. “Melihat tren ini kita berharap saat lima tahun nanti secara akumulasi realisasinya bisa tercapai lima juta rumah. Ini merupakan program untuk menggerakan seluruh stakeholder perumahan agar sama-sama menyelesaikan defisit pengadaan (backlog) perumahan kita yang masih sangat besar,” kata Khalawi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri pula oleh Sesditjen Pnp Dr. Dadang Rukmana, Direktur Perencanaan Ir. Dwityo Akoro Soeranto, Direktur Rumah Susun Ir. M. Hidayat MM, Direktur Rumah Khusus Ir. Christ Robert Panusunan Marbun MSc, Direktur Perumahan Swadaya Ir. Raden Johny Fajar Satyan Subrata MA, dan Direktur RUK Ir. Much Yusuf Hariagung MM.MT.