Asrinesia. – Pemerintah memberikan sinyal Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat akan dijadikan pemberangkatan rombongan umrah dan jemaah haji. Hal ini akan membawa dampak ekonomi cukup besar bagi daerah sekitar, termasuk bisnis perhotelan.
Memanfaatkan momentum tersebut, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melalui lini bisnis pengelolaan perhotelan, menyiapkan hotel Horison Ultima Kertajati untuk menampung calon jemaah umrah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Horison Ultima Kertajati akan membuka 100 persen kapasitas kamar, untuk menyambut penerbangan umrah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada September 2022. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Olivia Surodjo dalam bincang santai dengan awak media di Hotel Hotel Ultima Kertajati pada (27/7/2022).
“Saat ini, kamar yang dioperasikan sekitar 100 unit. Nanti pada saat penerbangan umrah melalui embarkasi BIJB, kami akan buka full 124 kamar alias 100 persen,” tutur Olivia.
Penerbangan umrah adalah salah satu aktivitas yang diproyeksikan berkontribusi besar terhadap tingkat okupansi Horison Ultima Kertajati. Selain itu, layanan kargo udara juga turut mendongkrak tingkat okupansi hotel menjadi sekitar 50 persen, dari sebelumnya pada saat Pandemi Covid-19 hanya sekitar 10-15 persen.
Menurut Olivia, perseroan akan membuka peluang untuk menambah kapasitas kamar sebanyak 75 unit-80 unit jika BIJB resmi beroperasi secara komersial dengan target 1,7 juta penumpang pada tahun perdana. Dengan demikian, jumlah total kamar Horison Ultima Kertajati menjadi 200 unit. Kamar-kamar baru ini akan dibangun di atas struktur eksisting yang memang dirancang untuk ekstensi bangunan tambahan.
“Kami optimistis, Perseroan akan sangat diuntungkan dengan operasionalisasi BIJB dan Tol Cileunyi-sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya dengan kawasan Majalengka dan sekitarnya. Permintaan hotel tidak saja datang dari sektor pemerintahan atau government spending melalui kegiatan meeting, incentives, convention and exhibition (MICE), melainkan juga pasar korporat,” ungkap Olivia.
Perlu diketahui BIJB Kertajati direncanakan sebagai Bandara yang terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hotel Horison Ultima Kertajati merupakan hotel bintang empat dengan desain modern dan sentuhan lokal yang dibangun di atas tanah seluas 10.890 meter persegi. Sarana akomodasi ini mencakup 8 lantai berkapasitas 110 kamar. Fasilitas yang melengkapinya, antara lain convention hall berdaya tampung hingga 700 orang, ruang meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitness center, dan area komersial.
Adapun tamu yang menjadi target Hotel Horison Ultima Kertajati merupakan kru dari maskapai penerbangan, pelancong, wisatawan domestik, dan asing serta para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati.
Hotel Horison Ultima Kertajati dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 10.890 meter persegi menghadirkan 8 lantai dan 1 lantai basement berkapasitas 124 kamar yang terdiri dari 100 Deluxe room, 12 Deluxe Executive room, 6 Junior Suite, dan 6 Horison Suite. Fasilitas diantaranya ballroom, ruang meeting, lobby lounge, kolam renang, fitness center, terasering restaurant dan cafe.
“Kami merupakan pihak swasta pertama yang turut serta dalam pembangunan pengembangan sarana pendukung bandara Kertajati atau kawasan airport city,” ucap Purwantono, Wakil Direktur PT Metropolitan land Tbk.
Purwantono menuturkan, hotel Horison Ultima Kertajati ini mempunyai beberapa desain, diantaranya adalah berkonsep desain terakota, yang digaungkan oleh Bupati Majalengka, yaitu setiap bangunan di Majalengka berdesain terakota.
“Selain konsep terakota yang kita adop pada fasade, hotel ini juga berkonsep terasiring dan modern. Terasiring bisa terlihat dari restoran dan kamar kamarnya yang diberikan lukisan berupa gambar terasiring. Dengan demikian, hotel ini desainnya yang terunik dari hotel hotel Horison yang ada,” pungkas Purwantono.