Asrinesia.com – Pembangunan fisik Apartemen Antasari Place, yang terletak di Jl Pangeran Antasari 45, Jakarta Selatan, telah menunjukkan progres 75 persen, dan akan diserahterimakan mulai Desember 2024. Apartemen yang mencakup 980 unit tersebut dikembangkan oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia.
Antasari Place terdiri dari 2 tower dengan masing-masing terdiri atas 980 unit dan 621 unit yang dibanderol seharga mulai dari Rp 1,1 miliar hingga Rp 2 miliaran.
Hal ini terlontar pada aktivitas “Pembangunan Proyek Apartemen Antasari Place” dalam Media Coffee Break Antasari Place, dengan agenda : Update pembangunan Antasari Place dan Ramah Tamah 2024, bertempat di Marketing Gallery Antasari Place, (4/1/2024).
Adhi Irianto, Senior Project Manager PT Prospek Duta Sukses, anak perusahaan Paradise Indonesia, mengatakan “Pekerjaan Tower 1 Antasari Place dan area podium per tanggal 3 Januari 2024 telah mencapai 93,35%. Pekerjaan podium dan basemen yang dimulai pada 30 Juni 2022 direncanakan selesai pada 30 Juni 2024 (durasi 732 hari).
“Per 29 Desember 2023 atau hari ke-547, kami telah menyelesaikan progres 75% dengan sisa durasi 185 hari (25%),” jelas Adhi Irianto, menambahkan.
Sementara itu, pekerjaan Tower 1 yang dimulai pada 17 September 2022, akan rampung di 31 Oktober 2024 (durasi 776 hari). Per 29 Desember 2023 telah dikerjakan 60% (468 hari) dengan sisa durasi 308 hari (40%).
Pada kesempatan tersebut, AH Bimo Suryono Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses menjelaskan, progres proyek Antasari Place berjalan sangat lancar dan sejauh ini pihaknya terus mengerjakan pembangunan, khususnya untuk melaksanakan komitmen dari perjanjian homologasi.
“Target serah terima (handover) unit Apartemen Antasari Place tetap akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini yang akan dilakukan secara bertahap hingga Juni 2025,” tuturnya.
Selain meng-update pembangunan, Bimo juga menekankan bahwa Apartemen Antasari Place aman dari banjir. Bahkan, saat hujan lebat pun, Kali Krukut tidak meluap dan tak ada genangan sama sekali, padahal lokasi proyek ada di bawah.
“Hal ini menandakan konstruksi proyek ini dilakukan dengan benar,” tukas Bimo Suryono yang mengatakan ada 650 orang pekerja yang terus melaksanakan pembangunan Antasari Place.
Terkait fasilitas Retail Alley, sejauh ini lantai satu telah full, sementara lantai dua juga sudah banyak yang booking. Akan ada beberapa tenant besar yang akan hadir di sini dengan konsep utama F&B.
Jadi kami masih fokus untuk menjalankan amanat homologasi, sejauh ini penjualan telah mencapai 50% – 60%. Ada konsumen yang menggabungkan unitnya, karena tidak bisa melanjutkan cicilan. Bahkan, ada juga konsumen lama yang membeli lagi.
“Mayoritas konsumen membeli dengan tunai keras, KPA, dan installment 36 kali. Seluruh progres proyek ini juga diinformasikan secara berkala kepada konsumen, karena kami sangat terbuka,” terangnya.
Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk (Indonesia Paradise), mengungkapkan “Terus memegang komitmen apa yang kami launch, akan kami selesaikan dan sejauh ini masih berlaku, sehingga kami adalah perusahaan developer dengan 0 persen proyek yang gagal atau tidak terbangun.”
“Terkait tahun politik, kami melihat perjalanan politik di Indonesia semakin positif, hangat, dan jauh dari polarize dibandingkan sebelumnya. Kita juga baru pulih dari krisis akibat pandemi dan itu membuat situasi ekonomi sangat baik dan tercermin dari progres proyek kami yang terkontrol. Malah di beberapa komponen biaya ada yang turun,” ujar Anthony.
“Kegiatan wisata juga terus membaik yang membuat hotel kami okupansinya terus meningkat begitu juga pusat perbelanjaan yang kami kelola juga terus meningkat. Jadi kami sangat positif dan optimistis di tahun politik ini. itu juga didukung dengan regulasi-insentif pemerintah yang sangat baik untuk perkembangan sektor properti,” tutur Anthony.
Direktur Keuangan Paradise Indonesia Surina menambahkan, untuk menyelesaikan pembangunan fisik Antasari Place, Paradise Indonesia telah menganggarkan dana sekitar Rp 400 miliar. “Dengan demikian total investasi dalam dua tahun 2023-2024 sekitar Rp 800 miliar,” tutur Surina.
Antasari Place merupakan pengembangan terintegrasi atau mixed use development yang mencakup apartemen, hotel, dan pusat belanja dengan konsep personalized shopping journeys. Dalam konsep desain, PDS mengusung kredo smart living.