Ubud adalah sebuah desa adat sekaligus menjadi destinasi wisata di daerah Kabupaten Gianyar, Pulau Bali. Ubud sangat dikenal diantara para wisatawan mancanegara karena kondisi alamnya yang sejuk dan indah. Selain itu Ubud juga dikenal karena seni dan budaya yang bekembang sangat pesat dan maju Resort yang terletak di Ubud ini berada di atas lahan seluas 6300m2 dan memiliki enam buah vila, hotel tiga lantai dengan kapasitas 27 kamar, bangunan spa, galeri, restoran, serta tempat yoga dan meditasi yang berada di rooftop.
Resort ini bagai menyatu dengan alam sekitarnya, karena resort ini memanfaatkan 65 % dari total luas lahan keseluruhan untuk area terbuka hijau. Alam Ubud yang indah dengan udaranya yang sejuk merupakan asset alam yang sangat mendukung, sehingga bagi desainer Nyoman Miyoga, sangat memudahkan ketika membuat konsep secara keseluruhan di kawasan ini.
Menyatu dan berdampingan dengan alam merupakan konsep yang terapkan dalam mendesain vila, baik arsitektur, landscape maupun interiornya. Hal ini terlihat dari pemilihan material yang diaplikasikan pada rancangannya.
Nyoman Miyoga konsisten dengan rancangannya yang selalu memakai bahan bangunan atau material lokal, hal ini menurutnya, sangat memudahkan karena ketersediaan material yang cukup, serta mengangkat eksistensi budaya lokal yang ada. Kondisi lahan di kawasan ini yang berkontur sangat menguntungkan dari segi desain, sehingga posisi bangunan dan taman dapat mengikuti kontur tanah dengan komposisi yang harmonis. Untuk desain interiornya, desainer, menerapkan konsep klasik, mulai dari pemilihan lantai yang menggunakan tegel semen motif, dinding diberi sedikit sentuhan motif profil, dan sebagian menggunakan material anyaman rotan dan papan sehingga kesan “hangat” dan alami dapat dirasakan. Penyelesaikan pada celling, memperlihatkan dan mengekspos rafter (iga-iga) seperti bangunan Bali pada umumnya.
Untuk pembagian ruang dalam interior didesain sesuai dengan aktivitas penghuni dan semua ruangan memiliki view ke luar, ke arah taman maupun ke arah jurang. Sedangkan Kamar Tidur didesain dengan menggunakan pintu full kaca yang mengarah ke taman bahkan jendela pun menggunakan full kaca sehingga suasana di luar dapat dirasakan ke dalam ruangan.
Pemilihan furniture disesuaikan dengan konsep bangunannya, dan menggunakan material kayu jati solid dengan finishing natural. Sedangkan kamar mandi (bathroom) dibuat dengan ukuran lebih luas serta dilengkapi jendela full kaca, sehingga view di luar dapat dinikmati namun tetap privacy.
Tinggal di resort ini kita dimanjakan oleh alam, sehingga dapat merasakan berdampingan dengan alam, menikmati hijaunya Ubud, dan merasakan kesejukan yang alami.
Penulis : Denyza Sukma
Fotografer : Rudi Sanad
Lokasi : Adiwana Arkara Resort Extension, Ubud – Bali
Arsitek, Desain Interior & Landscape : Nyoman Miyoga – PT Ramawijaya International Design