• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Saturday, 14 June 2025
  • Login
Asrinesia
Inacraft 2025
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Berita
Ekosistem Perumahan Duduk Bareng Bahas Program 3 Juta Rumah

Ekosistem Perumahan Duduk Bareng Bahas Program 3 Juta Rumah

Didan Sardjono by Didan Sardjono
20 December 2024
in Berita, Portfolio, Tokoh
1
119
VIEWS
Share on Facebook

Asrinesia.com – Upaya pengentasan kemiskinan era Presiden Prabowo Subianto mengandalkan instrumen penyediaan hunian melalui Program 3 JutaRumah. Pemerintah berharap program penyediaan rumah dapat menekan angka kemiskinan sebesar 1,8% di tahun depan.

“Pengentasan kemiskinan melalui Program 3 Juta Rumah merupakan upaya menerapkan prinsip berkeadilan sosial. Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar dukungan negara terhadap masyarakat tidak mampu adalah subsidi kesektor produktif. Ini adalah landasan munculnya Program 3 Juta Rumah untuk mengentaskan kemiskinan,” tutur Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Bonny Z. Minang, saat Diskusi Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bertema “Gotong Royong Mewujudkan Mimpi Bangun 3 JutaRumah”, di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Rincian Program 3 Juta Rumah, menurut Bonny, sebanyak 2 juta rumah dibangun di wilayah pedesaan dan pesisir. Sisanya sebanyak 1 juta rumah akan dibangun di wilayah perkotaan.

“Untuk 2 juta rumah yang dibangun di pedesaan dan pesisir harus digarap oleh UMKM yang ada di desa. Developer yang tergabung di Asosiasi Perumahan tidak diperbolehkan untuk ikut membangun 2 juta rumah di pedesaan,” tegas Bonny.

Program 3 Juta Rumah ini diyakini akan menggairahkan perekonomian daerah. Saat ini terdapat 75 ribu desa di Indonesia. Dengan target pengembangan 2 juta rumah, maka setiap desa akan dibangun 26 unit rumah.

“Program ini akan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar Rp 300 triliun. Dari jumlah tersebut, dengan asumsi profit margin 20%, maka akan ada uang bergulir sebesar Rp 60 triliun sehingga dapat menggerakkan perekonomian daerah,” ucap Bonny.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin per Maret 2024 mencapai 25,22 juta orang. Jumlah tersebut turun 0,68 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

“Dengan program perumahan rumah diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan sekitar 1,8% per tahun. Hal itu seiring terciptanya pertumbuhan ekonomi karena adanya pengembangan perumahan,” ujarnya.

Baca juga : LG Buka Akses API ThinQ untuk Mendorong Inovasi Rumah Pintar

Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Edward Abdurrahman, mengatakan program tersebut beranjak dari problem sosial yakni kemiskinan.

“Konsep pembangunan perumahan sebagai instrumen pengentasan kemiskinan digagas oleh Satgas Perumahan. Perlu ada pelibatan pemerintah daerah sebagai regulator di tingkat lokal sebagai upaya memperkuat ekosistem perumahan,” ujar Edward.

Skema Komposisi Baru FLPP

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tengah merancang skema baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Apabila sebelumnya komposisi pendanaan 75:25 yakni dari APBN dan perbankan, maka di tahun depan skemanya diubah menjadi 50:50.

“Dengan keterbatasan sumber pembiayaan APBN, diharapkan bisa dicapai hasil yang optimal. Seluruh bank penyalur sudah menyatakan kesiapannya dengan komposisi 50:50 agar optimalisasi penyaluran dana KPR bisa lebih besar,” kata Direktur Pembiayaan Perumahan BP Tapera, Imam Syafii Toha.

Imam menjelaskan, Senin, 23 Desember 2024, BP Tapera bersama seluruh bank pelaksana akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran KPR FLPP Tahun 2025.

“Dengan skema saat ini, dengan komposisi 75:25 akan menghasilkan 220 ribu unit rumah. Jika skemanya diubah menjadi 50:50, maka porsi pendanaan KPR FLPP bisa mendanai 330 ribu unit  tahun depan. Komitmen ini akan diikrarkan ekosistem pembiayaan perumahan pada saat penandantanganan PKS di hadapan Menteri Keuangan dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP),” urai Imam.

Baca juga : Anniversary Metropolitan Mall Bekasi ke-31

Kepala Divisi Kredit Pemilikan Rumah Bersubsidi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Budi Permana, tidak mempersoalkan perubahan skema komposisi KPR FLPP dari 75:25 menjadi 50:50.

“Skema pendanaan 50:50 tidak menjadi isu karena BTN tidak ada masalah dengan likuiditas. Apabila margin masih 5%, maka itu akan jadi permasalahan. Kalau suku bunganya dinaikkan menjadi 7% hingga 8%, tentunya akan lebih menarik bagi bank penyalur karena ada profit margin yang sama dengan skema komposisi 75:25,” tutur Budi.

Imam menambahkan, rencananya skema baru komposisi KPR subsidi di tahun depan menggunakan suku bunga tiering. “Sampai dengan tahun ke-10 tenor cicilan masih dalam masa subsidi sehingga tingkat bunga pinjaman sebesar 5%. Selanjutnya, akan berlaku suku bunga tier antara 6% hingga maksimal 7%,” ucapnya.

BP Tapera tengah menyiapkan agar proses akad KPR subsidi bisa dijalankan di awal tahun depan. Saat ini, dari total 4,3 juta aparatur sipil negara (ASN) di seluruh daerah yang sudah terdaftar, baru 1,5 juta ASN yang sudah melengkapi data pribadi.

“Kami melakukan edukasi secara masih one on one keseluruh provinsi. Setidaknya 15 provinsi telah dikunjungi sebagai upaya sosialisasi yang dihadiri langsung oleh Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Keuangan di daerah tersebut,” tutur Imam.

SumberPembiayaanAlternatif

 Corporate Secretary PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Primasari Setyaningrum, mengatakan pihaknya telah menerbitkan surat utang sebagai sumber likuiditas pembiayaan perumahan.

“Sampai dengan November 2024 kemarin, PT SMF (Persero) adalah penerbit obligasi sektor perumahan terbesar di Indonesia yakni sebesar Rp 25 triliun. PT SMF tidak hanya mengandalkan APBN untuk sumber dana pembiayaan perumahan, tapi juga dari pasar modal,” kata Primasari Setyaningrum.

Baca juga : DBL Academy Hadir di Asya Hasil Kolaborasi dengan Astra Land Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahandan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah berharap adanya alternatif sumber-sumber pembiayaan perumahan.

“Sumber pembiayaan alternatif mutlak karena kita maklum bahwa keterbatasan fiskal negara. Masih banyak pos-pos yang harus mendapat perhatian fiskal lebih besar. Pemerintah perlu lebih kreatif menghadirkan sumber pembiayaan yang tidak melulu mengandalkan APBN,” tandasnya.

Himpunan Pengembang Permukimandan Perumahan Rakyat (Himperra) mencatat, sebanyak 77%  nasabah KPR subsidi merupakan pekerja swasta dan sektor informal.

“Swasta punya peranan besar dalam pasar KPR FLPP. Pemerintah diharapkan merelaksasi aturan terkait skor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terutama karena maraknya kasus pinjaman daring,” pungkas Aviv Mustaghfirin, Wakil Ketua Umum DPP Himperra.

 

 

Tags: Badan Pusat StatistikBP TaperaForum Wartawan Perumahan RakyatGotong Royong Mewujudkan Mimpi Bangun 3 JutaRumahHimperraPresiden Prabowo SubiantoProduk Domestik BrutoProgram 3 JutaRumahPropertiPT Sarana Multigriya FinansialPUPRSatuan Tugas PerumahanUMKM
Share48Tweet30Share8Pin11SendShareShareShare1ShareShare
Inacraft 2025
Didan Sardjono

Didan Sardjono

Tulisan Lainnya

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini
Berita

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

13 June 2025
Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun
Berita

Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

13 June 2025
Sinar Mas Land dan Jawa Timur Park Group Hadirkan BSD Secret Zoo
Berita

Sinar Mas Land dan Jawa Timur Park Group Hadirkan BSD Secret Zoo

7 June 2025
Please login to join discussion
[adrotate group="8"]
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

2 February 2018

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022

Sensasi Keterbukaan

2 February 2018
Inovasi Terbaru dari King Koil

King Koil Luncurkan Matras Berteknologi Tinggi

5
Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

4
PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

4
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

4
Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

13 June 2025
Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

13 June 2025
Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025
Sinar Mas Land dan Jawa Timur Park Group Hadirkan BSD Secret Zoo

Sinar Mas Land dan Jawa Timur Park Group Hadirkan BSD Secret Zoo

7 June 2025

Berita Terbaru

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025
“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

25 May 2025
Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

4 March 2025
ThinQ

LG Buka Akses API ThinQ untuk Mendorong Inovasi Rumah Pintar

18 December 2024
Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

30 November 2024
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

1 November 2024
[adrotate group="8"]

Stay Connected

  • 56.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh
  • Umum

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli di Tokopedia
International Flooring Technology September 2023

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia