Asrinesia.com – Dalam mendukung program Kementerian Pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di Indonesia, Germany Brilliant (GB) produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Desain Interior Indonesia (LSPDII) dan Bazar Bangunan membuat 5 saung kamar mandi di Baduy, Lebak-Banten, (14/05/2025).
Bukti konkret yang dilakukan dengan membuat saung kamar mandi agar wisatawan yang berkunjung di kampung Baduy, Lebak Banten tidak susah saat hendak buang air kecil, besar dan mandi.
GB yang bergerak dibidang sanitary akhirnya merealisasikan hal ini agar wisatawan dan masyarakat suku Baduy lebih nyaman dalam beraktifitas.
Peresmian dihadiri HDII, IAI, serta mahasiswa Universitas Pradita, Universitas Interstudy. Dalam hal ini para mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar mengenai budaya, desain bentuk khas rumah Baduy, desain lumbung padi dan lain-lain. Di saat yang sama diberikan juga bantuan sembako untuk masyarakat Baduy.
Yapto Wijaya, General Manager Germany Brilliant mengatakan, awalnya GB, LSPDI, dan Bazar Bangunan berwisata ke kampung Baduy dan melihat belum adanya saung kamar mandi umum untuk wisatawan dan masyarakat Baduy itu sendiri.
Baca juga : Klaster Altara, Hunian Modern Minimalis Berkonsep Ruang Terbuka di Grand Wisata Bekasi
“Kami berdiskusi dengan tokoh-tokoh adat Baduy Luar serta melibatkan para arsitek Baduy untuk membantu pembuatanya agar saung kamar mandi sesuai dengan aturan adat budaya Baduy.”
“Bagi kami pembuatan saung kamar mandi sangat diperlukan karena jika kita berbicara aktivitas wisata keseharian di Baduy sudah pasti membutuhkan saung kamar mandi. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) GB,” tutur Yapto saat peresmian berlangsung.
Untuk pengerjaannya satu saung kamar mandi dibutuhkan kurang lebih 14 hari dan uniknya airnya dialirkan dari gunung langsung yang disambungkan ke saung kamar mandi.
“Saat ini kita buat 5 saung kamar mandi di daerah Baduy luar, yakni di wilayah Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketug 3, Legok Jeruk, dan Cicakal muara yang disesuaikan dengan adat setempat, ” ungkap Yapto.
Baca juga : Seri Premium Terbaru LG Siap Masuk Pasar Indonesia
Rohadi Direktur LSPDI-Desain Interior, menambahkan, untuk sampai dititik peresmian prosesnya panjang. “Kita punya ide bagus, brilliant bersama GB dan Bazar Bangunan, begitu masuk dalam satu budaya dengan tatanan atau culture yang berbeda itu sangat sulit karena pembuatan nya harus kita sesuaikan dengan adat baik konsep desain maupun bahan material pendukung lainnya. Pada akhirnya terlaksana juga”.
Sementara Jaro Oom ketua adat kampung Baduy Luar mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya pembuatan saung kamar mandi ini.
“Alhamdulillah khususnya kepada GB, LSPDI, Bazar Bangunan dan tim lainya. Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung cai Kami berharap wisawatan juga akan semakin banyak datang kesini,” tutupnya.