Asrinesia.com – Kebutuhan rumah premium saat ini mulai terlihat meningkat kembali dan masih sangat potensial untuk dikembangkan, khususnya untuk rumah tapak segmen kelas atas.
Hal tersebut diakui oleh bahwa penjualan rumah tapak untuk segmen premium meningkat sejak beberapa waktu lalu. Handoyo mengakui, penjualan di Grand Wisata meningkat sebesar 20% jika dibandingkan tahun lalu.
“Kami melihat kebutuhan rumah tapak untuk kelas premium, terutama di Grand Wisata cukup tinggi. Saat peluncuran Water Terrace tahap 1 lalu, penjualan kami sangat bagus dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dari sisi harga, dengan kelengkapan fasilitas yang ada di Grand Wisata, sangat bersaing jika dibanding di kawasan Bekasi lainnya,” tutur Handoyo, kepada media yang berkunjungan ke kawasan kota mandiri Grand Wisata, Bekasi, (16/11/2022)
Klaster Water Terrace tahap 1 yang dirilis beberapa waktu lalu, terserap oleh pasar dengan baik. Sehingga membuat Sinar Mas Land yang mengembangkan kota mandiri Grand Wisata seluas 1.100 hektar, optimis bahwa pasar properti terutama untuk rumah tapak akan terus berkembang. Terlebih lagi, saat ini kalangan end user membutuhkan hunian yang nyaman dan sehat karena pandemi belum berakhir.
Saat ini, Sinar Mas Land tengah menyiapkan Water Terrace Tahap 2 yang resmi akan diluncurkan Desember 2022 mendatang. Dibangun diatas lahan seluas 3,4 hektar, klaster Water Terrace tahap 2 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2 Milyar. Total rumah yang akan dibangun sebanyak 104 unit.
Handoyo menjelaskan, Water Terrace tahap 2 memiliki berbagai keunggulan seperti Private Club House, Double security gate, Free Smart Home & CCTV System, dekat dengan Mall Living World Grand Wisata dan Go!Wet Water Park. Desain dan arsitekturnya juga sangat menawan serta dilengkapi penataan taman yang indah
Sedangkan tipe-tipe rumah yang dipasarkan antara lain Type Crystal (189) : LT 200 (10×20), LT 180 (10×18) dengan harga pricelist mulai dari Rp 4 Milyar-an dan harga pre-launching mulai dari Rp 3,6 Milyar-an, Type Blue (151) : LT 162 (9×18) dengan harga pricelist mulai dari Rp 3,4 Milyar-an dan Harga Pre-launching mulai dari Rp 3,1 Milyar-an dan Type Lagoon (143) : LT 160 (8×20), LT 144 (8×18) dengan harga pricelist mulai Rp 3,1 Milyar-an dan harga pre-aunching mulai dari Rp 2,8 Milyar-an.
Kota Mandiri Yang Lengkap
Grand Wisata dikembangkan sebagai kota mandiri yang ideal untuk Live, Work & Play bagi penghuninya. Menurut Handoyo, Grand Wisata satu-satunya kota mandiri yang diapit oleh 2 akses Tol Jakarta- Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta. Grand Wisata Bekasi dapat diakses melalui 3 gerbang utama yaitu North Gate, West Gate dan East Gate.
“Grand Wisata Bekasi hanya berjarak 15 menit dari DKI Jakarta. Grand Wisata Bekasi juga didukung dengan fasilitas transportasi seperti LRT, Kereta Cepat dan Jaringan Bus Jabodetabek. Selain itu, berbagai fasilitas yang ada terus dilengkapi seperti pusat belanja, sekolah maupun kebutuhan kawasan komersial lainnya,” ujar Handoyo.
Saat ini, progres pembangunan Mall Living World Grand Wisata terus berjalan. Mall seluas 7,5 hektar ini dan dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama, seluas 4,2 hektar dengan rencana topping off pada bulan Agustus 2023 dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2024. Mall ini merupakan kerjasama Sinar Mas Land dengan Kawan Lama Group.
“Pembangunan shopping mall dipilih dalam kerjasama ini karena meningkatnya jumlah residensial dan industri di daerah Bekasi, sehingga memiliki potensi pada meningkatnya daya beli serta jumlah kebutuhan terhadap meeting points, fasilitas food and beverages, pusat rekreasi, hiburan dan perbelanjaan,” tegas Handoyo.
Sedangkan Bekasi dipilih sebagai lokasi proyek saat ini karena letaknya yang strategis didukung dengan area perumahan dan perindustrian, serta jalan tol yang memudahkan akses dari/ke kawasan industri dan perumahan di Cikarang maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Grand Wisata Bekasi juga berada di koridor LRT trayek Bekasi Timur – Cawang yang merupakan salah satu dari dua koridor yang dikembangkan pada tahap pertama pembangunan LRT Jabodebek.
Konsep Transit-Oriented Development ini akan mempermudah akses dari/ke Jakarta sehingga memberikan potensi yang baik bagi perkembangan ekonomi di Grand Wisata Bekasi serta wilayah sekitarnya.