• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Tuesday, 17 June 2025
  • Login
Asrinesia
Inacraft 2025
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Lingkungan
A393fe384 934c 4fa4 9a8b E48f4e21d2ae

Indra Setia Dewi - Manager Marketing & Communication FSC Indonesia sedang memberikan informasi terkait dengan FSC kepada salah satu pengunjung pada expo ARCH ID 2024 di ICE BSD Tangerang Selatan yang didampingi oleh Hartono Prabowo - Technical Director FSC Indonesia. Booth FSC yang ditampilkan pada ARCH ID 2024 merupakan hasil kerjasama FSC dengan para mitra FSC Certificate Holders dan Promotional License Holder dan diiberi nama "Tree of Life"

Kayu dan Bambu Lokal Bersertifikasi FSC Pada Exhibition ARCH:ID 2024

Sebagai Solusi Masalah Iklim dan Keberlanjutan Hutan Dari Dunia Arsitektur

Didan Sardjono by Didan Sardjono
24 February 2024
in Lingkungan
0
237
VIEWS
Share on Facebook

Asrinesia.com – Menjadi sebuah tantangan di dunia arsitektur untuk menjadi bagian dari solusi masalah lingkungan. Kayu dan bambu sebagai material bahan bangunan yang ramah lingkungan namun penggunaannya dalam dunia arsitektur dan konstruksi masih terbatas pada aspek keindahan dibandingkan aspek kekuatannya.

Selain itu perspektif lama bahwa menggunakan kayu dapat menyebabkan habisnya hutan juga mengurangi minat penggunaan kayu dan bambu yang sebenarnya dapat menjadi solusi masalah perubahan iklim.

Dalam upaya memberikan pilihan material kayu dan bambu dari sumber yang berkelanjutan kepada dunia arsitektur, beberapa kelompok petani hutan pengelola hutan lestari dan UKM yang telah bersertifikasi FSC yang diantaranya adalah Karya Wahan Sentosa (KWaS), UD. Amratani Kekayon Bhumi, Kostajasa, BambooCoop, SOBI, Promotional Licence Holder IRCOMM.

Kelompok tersebut  memperkenalkan material kayu dan bambu dari hutan bersertifikasi FSC melalui booth exhibition pada Expo ARCH:ID 2024 yang merupakan Architecture Forum, Exhibition & Trade Event, yang diselenggarakan di ICE BSD – Tangerang Selatan selama 4 hari dimulai pada tanggal 22 hingga 25 Februari 2024.

Penggunaan material kayu dan bambu pada booth hasil kerjasama pengelola hutan dan UKM  pemegang sertifikasi FSC ini diberi nama “Tree of Life” menyiratkan pesan penggunaan material kayu dari sumber yang berkelanjutan merupakan bentuk toleransi dan adaptasi manusia terhadap perubahan iklim.

Hartono Prabowo, Technical Director FSC Indonesia mengungkapkan, “Partisipasi industri kayu UKM dan petani hutan bersertifikasi FSC di Expo ARCH:ID 2024 ini ingin menyebarluaskan kepada publik khususnya dunia arsitek dan industri bangunan terkait pentingnya penggunaan kayu dari sumber yang berkelanjutan terhadap keberlanjutan hutan.  Pengelolaan hutan yang baik dan bertanggung jawab bertujuan untuk melindungi keberlanjutan hutan sedangkan manusia tetap dapat memanfaatkan hasil hutan baik kayunya,  non kayu dan jasa lingkungan. Berhenti menggunakan kayu bukan merupakan solusi jangka panjang yang diharapkan untuk keberlanjutan hutan.”

Hartono Prabowo melanjutkan, “Dengan berhenti menggunakan kayu akan meniadakan manfaat ekonomi hutan bagi pengelola hutan untuk mengelolanya dengan baik dan bertanggung jawab.  Ketiadaan manfaat ekonomi dari hutan dapat menggiring pada penutupan usaha pengelolaan hutan secara luas yang mendorong pada pembukaan lahan hutan untuk penggunaan lain yang lebih menguntungkan secara ekonomi namun menyebabkan semakin luasnya pembukaan hutan yang menghasilkan kerusakan lingkungan yang lebih besar,” ungkap Hartono Prabowo pada saat acara pembukaan booth Tree of Life bersama para mitra dan media di ARCH:ID 2024.

Indra Setia Dewi, Manager Marketing & Communications FSC Indonesia disela-sela acara pembukaan booth Tree of Life pada ARCH:ID 2024 mengatakan, “Sertifikasi FSC memberikan jaminan kepada publik bahwa sumber kayu dan bambu berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan berstandar FSC. Dengan penggunaan kayu dan bambu maka penanaman dan permudaan kembali menjadi wajib dilakukan dimana hal ini akan meningkatkan penyerapan karbon dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan ini merupakan salah satu solusi adaptasi dunia arsitektur dan konstruksi mengatasi masalah perubahan iklim.”

“Booth Tree of Life mengedepankan penggunaan material kayu dan bambu dari hutan berkelanjutan berstandar FSC guna menginspirasi dunia konstruksi dan arsitektur atas masalah perubahan iklim dan keberlanjutan hutan,” imbuh Indra Setia Dewi.

“Koperasi Kostajasa sebagai pengelola hutan rakyat dari Kabupaten Kebumen telah mendapatkan sertifikasi FSC sejak 2009. Ini membuktikan masyarakat petani dapat mengelola hutan dengan berkelanjutan. Pohon bagi kami merupakan tabungan masa depan yang dapat kami panen untuk membiayai kebutuhan hidup yang krusial seperti biaya pendidikan, perbaikan rumah, pengobatan rumah sakit, dan lain-lain.  Maka dari itu, kami jaga keberlangsungan hutan agar dapat bermanfaat untuk anak cucu kami.  Sertifikasi FSC yang kami dapatkan membuktikan hal itu,” jelas Supriyono staff dari Koperasi Kostajasa.

Untung Karnanto, pimpinan UD Amratani, sebuah industri kecil penggergajian bagian dari Koperasi Kostajasa menyatakan, “Kami sebagai bagian dari Koperasi Kostajasa menjalankan usaha penggergajian kayu untuk mengolah kayu bulat yang dihasilkan oleh masyarakat petani hutan.  Model usaha kami ini made to order, sehingga pembeli dapat memperoleh produk yang unik sesuai pesanan dan mendapatkan nilai tambah berupa nilai kelestarian hutan.”

Sedangkan Robertus Agung Prasetya dari Karya Wahana Sentosa (KWaS) mengatakan, “Sebagai pemilik industri kecil dari Yogyakarta, sejak 2004 kami sudah mengikuti program forest sustainability yang disupport oleh sebuah lembaga internasional dan diperkuat dengan keikutsertaan dalam sertifikasi FSC sejak 2009 dengan berproduksi menggunakan bahan baku kayu dari sumber yang berkelanjutan untuk produk furniture dan kitchenware, antara lain bahan bakunya kami peroleh dari SOBI dan Kostajasa.  Adapun produk kitchenware produksi kami yang berlabel FSC sudah beredar di lebih dari 8 retail di Indonesia,” ujarnya.

Bamboocoop hadir untuk menyempurnakan kehadiran kayu sebagai material yang berketahanan iklim. Dalam bahasa Jawa Kuno dan Bali, kayu berarti kayun atau pikiran; sedangkan bambu berarti ti’ing atau tingkah. Manusia yang sempurna terdiri dari unsur pikiran dan tingkah.

“Dengan memadu kayu dan bambu, kami hendak merespresentasikan sejatinya hidup dalam karya arsitektur,” papar Jajang Agus Sonjaya, saat brainstorming konsep booth Arch:id.”

“Kami yakin, dengan mengusahakan bambu, masyarakat bisa sejahtera, sekaligus alamnya terjaga,” tambah Jajang selaku ketua BambooCoop. Sertifikasi FSC pada hutan bambu seluas 121 hektar di Flores sangat membantu meningkatkan pengakuan pasar atas upaya masyarakat dalam melestarikan hutan.

Matt Saragih, CEO SOBI menerangkan, “Indonesia memiliki potensi hutan rakyat masif dengan luasan total mencapai 34,8 juta hektar. Kami di SOBI hadir berkolaborasi bersama petani hutan rakyat untuk menghasilkan manfaat ekonomi yang optimal dari pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan. Tim SOBI memberikan nilai tambah secara komprehensif ke petani hutan sosial yang mencakup penguatan kelembagaan sosial, peningkatan kemampuan teknis, manajemen pembiayaan operasional dan fasilitasi pemenuhan regulasi.”

Ditambahkannya, “Kami juga membantu pengelolaan sertifikasi (salah satunya FSC), penyediaan akses penjualan hasil panen, pengembangan in-house sistem digital keterlacakan (traceability), dan tentunya memastikan pemeliharaan kawasan dengan nilai konservasi tinggi. Yang terbaru dari SOBI, kami sedang memberlakukan upaya intensif agar supply chain kayu kami dapat mematuhi EUDR sebelum regulasi tersebut dimulai pada 1 Januari 2025.” ujar Matt Saragih.

“Sebagai promotional licence holder yang mendukung program FSC di Indonesia sejak 2015 IRCOMM melihat ARCH:ID 2024 sebagai wahana yang baik bagi pelaku industri kayu di Indonesia untuk berkenalan dengan dunia arsitektur yang menawarkan kesempatan luas bagi pengggunaan kayu dari sumber yang berkelanjutan,” pungkas Isra Ruddin, CEO IRCOMM.

 

 

 

Tags: IRCOMMKayu dan Bambupengelola hutan lestarisertifikasi FSCSOBITree of Life
Share95Tweet59Share17Pin21SendShareShareShare2ShareShare
Inacraft 2025
Didan Sardjono

Didan Sardjono

Tulisan Lainnya

Midea Indonesia Adakan Pelestarian Lingkungan
Berita

Midea Indonesia Adakan Pelestarian Lingkungan

18 May 2025
EASTVARA dan AEON Indonesia Gelar Penanaman Pohon Bersama di BSD City
Berita

EASTVARA dan AEON Indonesia Gelar Penanaman Pohon Bersama di BSD City

11 February 2025
Hotel voco Kini Hadir di Bandung
Berita

Hotel voco Kini Hadir di Bandung

21 December 2024
Please login to join discussion
[adrotate group="8"]
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

2 February 2018

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022

Sensasi Keterbukaan

2 February 2018
Inovasi Terbaru dari King Koil

King Koil Luncurkan Matras Berteknologi Tinggi

5
Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

4
PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

4
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

4
Dukung  Desain Indonesia Mendunia

Dukung  Desain Indonesia Mendunia

14 June 2025
Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

13 June 2025
Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

13 June 2025
Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025

Berita Terbaru

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025
“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

25 May 2025
Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

4 March 2025
ThinQ

LG Buka Akses API ThinQ untuk Mendorong Inovasi Rumah Pintar

18 December 2024
Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

30 November 2024
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

1 November 2024
[adrotate group="8"]

Stay Connected

  • 56.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh
  • Umum

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli di Tokopedia
International Flooring Technology September 2023

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia