Asrinesia.com – LG Electronics (LG) menggelar putaran final Global IT Challenge for Youth with Dissabilities (GITC) ke 11 pada 15-16 November 2022 lalu Sepanjang perhelatan ini, sejumlah besar peserta usia muda dari berbagai Negara unjuk kemampuannya dalam berbagai aktivitas berbasis computer melalui tantangan waktu.
Mengadopsi format penyelenggaraan secara hybrid, online dan offline, beberapa Negara partisipan termasuk Korea, Indonesia dan Vietnam turut meramaikannya dengan melakukan penyelenggaraan secara offline di negaranya masing-masing.
Pada putaran akhirnya sendiri tercatat sejumlah 320 partisipan dari 16 negara terundang untuk mengikutinya secara online.
GITC menjadi sebuah program yang memberikan dukungan pada generasi muda penyandang disabilitas dengan mengikis jarak pada kemampuan dunia digital, meningkatkan kemampuan penggunaan IT untuk mengembangkan kemampuan kerja serta menciptakan kesempatan meraih jenjang Pendidikan lebih tinggi. Dilakukan oleh LG Corporation bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan telah menggelar kompetisi GITC ini sejak 2011.
Putaran akhir kompetisi GITC ke-11 menuntut setiap peserta beradu kemampuan dalam empat tantangan yang diberikan. Termasuk didalamnya yaitu eTool, eLifeMap, eContent dan eCreative.
Tantangan eTool menguji kemampuan para peserta untuk membuat sebuah presentasi menggunakan Microsoft Powerpoint dan menggunakan berbagai fungsi serta formula untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dan mengorganisir data menggunakan Microsoft Excel. Sementara eLifeMap menjadi tantangan yang melibatkan kemampuan melakukan pencarian online dengan dukungan teks dan gambar untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam keseharian.
Untuk kedua tantangan lainnya, menuntut lebih kreativitas peserta. eContent misalnya, mengevaluasi kemampuan peserta untuk menciptakan dan mengedit video dengan topik yang diberikan. Terakhir, eCreative menjadi tantangan yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama member penugasan peserta melakukan pemrograman (coding) bagi sebuah program mobil dengan navigasi mandiri (self-driving car) dan bagian akhirnya memberikan tantangan untuk mengembangkan ide bagi sebuah teknologi yang memberikan kenyamanan bagi orang dengan disabilitas.
Di penghujung acara, LG mengumpulkan seluruh kontestan baik secara online maupun kehadiran langsung, untuk sebuah seremoni pemberian penghargaan pada para pemenang. Selain itu, pada kesempatan yang sama, para peserta berkesempatan untuk membagikan pengalamannya sepanjang mengikuti kompetisi ini.
Diselenggarakan bersama antara LG Electronics dan komite GITC, sepanjang sebelas tahun penyelenggaraannya mencatatkan telah mengumpulkan total 4,000 peserta. Hal yang menjadikannya menarik, para peserta ternyata berhasil menjadikan GITC sebagai batu lompatan untuk meraih cita-citanya dalam karir maupun bidang akademis.
Kim In-kyu, chairman GITC Organizing Committee mewakili pihak penyelenggara menyatakan, ”Teknologi dapat membantu kita semua untuk mengatasi berbagai masalah hidup sehari-hari dan menjadi sebuah bahasa universal yang mengikis berbagai Batasan, budaya dan berbagai perbedaan lainnya.” Lebih lanjut ia mengharapkan seluruh peserta tahun ini dapat lebih termotivasi dan tergerak untuk lebih menantang dirinya dimasa mendatang.