Bercerita mengenai sebuah hunian, tentu saja hunian tersebut memiliki latar belakang konsep yang berbeda-beda. Khusus hunian yang terletak di Jakarta Barat ini, lahannya berada di huk dan siasat yang apik oleh sang arsitek sekaligus interior desainer, Erwin Hawawinata, memberikan sebuah cerita tersendiri yang menarik.
Mempunyai luas lahan sekitar 500 m2 dengan luas bangunan seluas 1200 m2 yang terdiri dari 3,5 lantai, hunian ini mampu menarik perhatian di sekitarnya. Awalnya adalah berasal dari kiat arsitek yang menyiasati sebuah hunian yang terletak di sebuah huk, sehingga bentuk fasad bangunan dibuat menarik dengan lebar bangunan yang memadai. Akhirnya desain klasik kolonial menjadi pilihan pemilik untuk bagian fasad dengan detail-detail arsitektur klasik yang disederhanakan , sehingga bangunan ini tampil klasik tetapi lebih modern.
Menariknya dari hunian ini adalah karena letaknya yang berada di lahan huk, sehingga banyak luasan lahan yang terpotomg karena aturan perizinan (GSB) sehingga pemakaian dinding sebagai sekat semaksimal mungkin dihindari. Solusinya adalah pembagian fungsi ruang banyak diolah dari pemakaian border lantai dan gawangan ruang.
Beberapa gagasan tentang penempatan zona, dan pengadaan ruang-ruang aktivitas sesuai kebutuhan pemilik berhasil diwujudkan oleh arsitek, seperti lantai dasar dijadikan area parkir, service dan terdapat ruangan multifungsi. Lantai satu dan dua untuk area huni, sedangkan lantai tiga dijadikan area multifungsi dan area outdoor yang cukup untuk menerima kerabat dekat atau untuk area bermain anak. Yang menarik lainnya dari hunian ini adalah pengolahan material yang dipakai, sang arsitek, konsisten dengan pemakaian kombinasi warna, yaitu dengan perpaduan gradasi 2 sampai 3 warna saja. Untuk aksen-aksen interiornya diperlihatkan pada karakter dari marmer pada area tertentu dan pemilihan wallpaper pada ruangan-ruangan yang ingin ditonjolkan.
Untuk konsep interiornya didominasi warna abu dan putih serta warna lainnya sebagai aksen. Monokrom warna juga diterapkan dalam pemilihan furniture dan elemen interior lainnya. Untuk finishing dindingnya menggunakan wallpaper dengan mural dan digabungkan dengan wallpanel putih. Pada area tangga utama, menerapkan pola lantai marmer “bookmatch” untuk mendapatkan aksen lebih pada ruangan tersebut. Pemakaian loose furniture pada area ini lebih sedikit, karena ingin menonjolkan kesan ruangan luas dan “clean”, juga void yang menembus lantai dua menciptakan kesan luas dan mewah di area ini.
Furniture dipilih sesuai selera pemilik, yang kebetulan berprofesi sebagai fashion designer, sehingga sangat pandai untuk memadukan warna, material dan komposisi dimensi. Untuk elemen interior yang digunakan selain panel dinding berprofil, juga custom printed wallpaper yang menjadi aksen sekaligus background furniture yang dipilih. Untuk pemilihan warna interiornya, tetap dipilih warna “turunan”, atau campuran dari 2 atau 3 warna tersier, sehingga suasana nyaman dan “clean” dapat dihadirkan di sini. Ada yang menarik dari ruang tidur utamanya, karena posisi ruang ini berada pada pojok bangunan, sehingga interior sedikit membundar (segi delapan). Kelebihannya adalah bisa mendapatkan pemandangan ke outdoor kurang lebih 270 derajad dan memiliki pencahayaan yang sangat baik. Posisi ranjang di tengah ruang yang dibatasi partisi rendah pada posisi headboard, dan dibelakang ranjang diposisikan meja tulis, sehingga pada saat posisi di meja tulis atau ranjang tetap masih dalam satu orientasi terhadap televisi di depannya.
Berbicara point of interest di hunian ini bisa didapatkan hampir di setiap sudut ruang, apalagi pada rumah ini pengaturan lampu sangat baik pada sisi interior maupun eksteriornya, seperti halnya di interior yang diatur menggunakan hidden light, general lighting, dan spot lighting untuk di area plafon. Ditambah beberapa lampu dinding sebagai aksen pencahayaan. Sedangkan eksterior lebih banyak menggunakan uplight sehingga malam hari dapat dirasakan ambience yang berbeda.
Penulis : Denyza Sukma
Fotografer : Mario Wibowo
Lokasi : IBRIA House, Jakarta Barat
Arsitek & Interior : Hawawinata n Associates Arsitek & Interior Incharge : Erwin Hawawinata & Aji Warpani
Kontraktor : STB (Suar trans Baja)