Kehadiran taman pada sebuah rumah tinggal tidak saja harus terlihat indah, tapi lebih dari itu taman yang dirancang dengan baik dan benar akan memberi energi positif dengan udara yang bersih, agar dapat meningkatkan relaksasi dan dampak psikologis yang mententramkan penghuninya.
Indonesia sebagai negara tropis dengan dua musim, hujan dan panas menjadi dasar pemikiran dalam menciptakan taman tropis yang teduh dengan keanekaragaman tanamannya. Keindahan warna, tekstur daun, dan aneka warna bunga inilah yang melengkapi sebuah taman menyerupai hutan kecil pada sebuah rumah di kawasan Sentul City.
Taman rumah ini dirancang oleh pasangan arsitek lansekap Yugo dan Winda. Prosesnya mulai dari merancang sampai pelaksanaannya menjadi mudah menterjemahkan mimpi karena mereka berdua pemilik rumahnya. Untuk membuat taman rumah biasanya harus menunggu rumah selesai dahulu, namun tidak demikian untuk taman yang satu ini. Sebelum rumahnya terwujud mereka sepakat untuk membuat taman pada lahannya terlebih dulu dan setelah tamannya jadi dan pertumbuhan tanamannya sudah aman, baru kemudian dibangun rumahnya. Proses yang terencana dengan baik saat proses pembangunan rumahnya telah menghasilkan karya taman seperti yang diinginkan mereka.
Lahan seluas 1000 meter itu 30 persennya digunakan untuk ruang terbuka hijau, perbandingan ini sangat ideal untuk mengembangkan ide lainnya. Pengembangan taman lebih dititik beratkan ke halaman dibelakang rumah.
seperti yang disampaikan Winda kepada Asrinesia , bahwa taman belakang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan dan aktifitasnya sehari- hari.
Kolam renang, gazebo dan perkerasan yang merupakan plaza kecil serta kolam hias melengkapi taman belakang ini. Seperangkat kursi meja yang diletakan diatas dek kayu menjadi point of interst , dari tempat yang sudah menghutan dan tertata sesuai karakternya. Pohon jenis Ficus racemosa sp dan pohon kamboja (Plumeria sp) berbatang besar sudah tertanam cukup lama. Jenis pakis tiang (Alsophilla glauca) merupakan tanaman khas tropis menjadi aksen dari suasana taman di belakang ini. Beberapa tanaman hias lainnya melengkapi diantaranya jenis bromelia, pacing sosis, anthurium termasuk tanaman air jenis papyrus, lotus dan eceng gondok tumbuh menyatu namun tidak saling mengalahkan, ditanam bergradasi sesuai dengan fungsi dan karakternya.
Di beberapa sudut ditempatkan tanaman yang mengeluarkan aroma harum yang terkonsep dengan baik, untuk menciptakan suasana sejuk dan segar yang beraroma. Menurut pemilik rumah jumlah jenis tanaman yang ditanam mencapai limapuluhan jenis.
Berkeliling dirumah ini seolah tidak ada celah yang tidak tertutup dengan tanaman. Termasuk dinding pembatas rumah dihiasi dengan tanaman berkonsep vertical garden.
Untuk mendapatkan suasana hutan kecil ini, faktor pemeliharan sangat menentukan. Karena itu pemilik sangat perhatian dan ekstra hati –hati dalam memelihara tanamannya, dengan tidak boleh sembarang untuk menebang jenis tanaman apapun yang ada di halaman rumahnya.
Akhirnya taman tropis yang indah ini sering dikunjungi mahasisiwa jurusan lansekap untuk diskusi tentang tumbuhan maupun konsep-konsep taman lainnya sambil menikmati suasana yang sejuk.
Penulis : Djoni D.Waridan | Fotografer : Ahkamul Hakim