Asrinesia.com – PT Metropolitan Land Tbk (Metland) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 di Horison Ultima Bekasi (28/5/2025).
Kinerja Metland tahun buku 2024 mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun, sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp469 miliar.
“Peningkatan pendapatan dan laba pada tahun buku 2024 ditopang oleh pendapatan penjualan properti yang cukup baik yang didukung stimulus PPN DTP serta performa dari pusat perbelanjaan dan hotel terutama hotel Metland di Bali,” jelas Anhar Sudradjat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk pada saat konfrensi pers RUPST.
Kontribusi masing-masing bidang usaha MTLA terhadap total pendapatan adalah 74% dari penjualan residensial dan 26% berasal dari pendapatan berulang diataranya pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.
RUPST juga menyetujui sebesar sekitar Rp. 86,12 miliar atau sebesar Rp11,25 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330 pemegang saham sesuai peraturanperundangan yang berlaku. Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp1 miliar, sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.
“Metland membagikan dividen kepada pemegang saham sebagai komitmen Metland untuk terus berusaha tumbuh positif dan mewarnai hidup dengan produk-produk yang dikembangkan,” lanjut Anhar.
Baca juga : Metland Menteng Luncurkan Ruko Conifera.
Laporan tahunan perseroan tahun buku 2024 diterima baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPST. Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapat pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan.
Metland baru-baru ini menerima penghargaan Asia Pacific Property Awards di Bangkok, Thailand (16/5/2025), pada ajang penghargaan tingkat Asia Pacific tersebut Metland menerima tiga penghargaan untuk dua proyek residensial yaitu Metland Transyogi menerima penghargaan mixed use architecture dan kategori mixed use development serta South Tresor, Metland Cyber Puri menerima penghargaan Residential Development 20+ units.
Pengembangan Proyek Berjalan
Metland mulai memasarkan proyek residensial terbaru Metland Kertajati di Kertajati, Majalengka sejak akhir tahun 2024 dan mendapat respon pasar yang cukup baik.
Pada unit komersial, Metland melanjutkan proyek perluasan Grand Metropolitan yang sudah selesai tutup atap pada bulan April lalu.
Menopang kinerja di tahun 2025, MTLA terus melakukan pengembangan pada proyek residensial berjalan dengan menghadirkan produk terbaru seperti Metland Menteng yang memasarkan tipe White Rose dan ruko Conifera, Metland Transyogi yang memasarkan cluster Walden, Metland Cibitung yang memasarkan cluster Barcelona Cove dan Havana Breeze, serta Metland Cikarang yang memasarkan produk terbarunya yaitu tipe Derora.
Perseroan senantiasa melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan seperti program Blanjaproperti yang sedang berlangsung. Tahun 2025 MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp2 triliun.
“Hingga April 2025 marketing sales Metland sebesar Rp661 miliar dengan pendapatan Rp 485 miliar berasal dari penjualan residensial dan Rp 176 miliar dari pendapatan berulang,” tutup Anhar.