Asrinesia.com – Salah satu pengembang kenamaan Indonesia adalah Indonesian Paradise Property (INPP). Sejak pertama dibangun pada tahun 2002, INPP telah mengembangkan banyak iconic lifestyle destination untuk segmen hospitality, komersial, dan property sales.
Untuk mengikuti proses transisi, transformasi, dan evolusi, yang sedang terjadi dalam organisasi dan unit-unit bisnis INPP, yang selaras dengan nilai-nilai utamanya seperti Entrepreneurship, Passionate, Inspiring, Collaboration, dan Creative maka The Paradise Group, memperkenalkan identitas barunya menjadi Paradise Indonesia pada Oktober 2023 lalu. Perubahan logo dan visualisasi ini bertepatan dengan anniversary yang ke-21.
Sebagai tekad membangun perusahaan menjadi lebih modern, inovatif, dan berkelanjutan (sustainability), Paradise Indonesia juga menghadirkan kampanye terbarunya yakni “Building Tomorrow”. Kampanye ini menandai komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan destinasi gaya hidup ikonik di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan melibatkan seluruh pihak.
Jadi, selain ada evolusi bisnis dari hotel ke pusat belanja dan proyek mixed use, dan transisi pengelolaan perusahan dari generasi awal ke generasi berikutnya, ada transformasi nilai yang tercermin dari identitas baru dan perubahan logo itu.
Paradise Indonesia senantiasa terdorong oleh keinginan untuk mengembangkan ruang-ruang yang mampu menyajikan lebih dari sekedar aspek visual dan fungsional. Untuk itu, Paradise Indonesia selalu mencari cara yang baru dan menarik untuk memastikan kebahagiaan pelanggan, melalui proyek yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
Dengan demikian, Indonesia Paradise dikenal sebagai developer yang senantiasa melahirkan proyek-proyek visioner, ruangan yang dibentuk selalu menyajikan pengalaman yang unik, sehingga tidak mudah dilupakan dan orang terdorong untuk kembali. Proyek-proyek gaya hidup imajinatif, dirancang untuk menginspirasi sehingga pada ujungnya menjadi destinasi serta ikon yang penuh semangat hidup, dengan daya tarik sendiri.
Perusahaan terus berupaya meningkatkan pembangunan kawasan mixed-use. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menghadirkan proyek properti yang ikonik. Paradise Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan destinasi gaya hidup dan properti ikonik di kota-kota terdepan di Indonesia.
Dalam hal ini, Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan, Perubahan logo dan visualisasi dari perusahaan bukan hanya untuk menjawab tuntutan zaman industri properti yang terus berkembang dan berubah, namun juga seiring dengan proses transisi, transformasi, dan evolusi, yang sedang terjadi dalam organisasi dan unit-unit bisnis perusahaan.
Perusahaan merasa penting untuk memiliki sebuah brand dan identitas yang sesuai dengan visi, misi, serta prioritas-prioritas baru untuk membuat Paradise Indonesia menjadi A New Emerging Top of Mind Brand menjadi dalam dunia properti development di Indonesia.
“Kami mengembangkan destinasi gaya hidup ikonik yang membentuk interaksi sosial masyarakat dan memperkaya komunitas. Kami menghadirkan tempat yang nyaman dan pelayanan yang hangat di setiap properti kami. Kami menciptakan momen tak terlupakan melalui properti yang melampaui kesan visual dan fungsional. Kami berkomitmen untuk mengambil bagian dalam peningkatan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan dari seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Anthony.
Intinya, Paradise Indonesia merancang mall bukan sebagai shopping center tapi lebih sebagai lifestyle destination,mind set kita harus berubah dari creative and innovative product, menjadi the sparking joy yang memicu kesenangan dan kegembiraan serta berkelanjutan (sustainability).
Patrick Rendradjaja selaku Director & Chief Project Planning & Design Paradise Indonesia mengatakan, Paradise Indonesia akan terus mengembangkan sektor mix use buildings dan lifestyle experience, dengan penekanan pada desain yang inovatif memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan bangunan modern yang mengembangkan nilai-nilai ESG (Environment, Social, & Good Governance) dengan menciptakan ruang terbuka hijau dalam rangka turut serta menjaga bumi Indonesia yang hijau dan sehat. “Kami mengajak Anda untuk merasakan sendiri bangunan dan pengalaman unik, sekaligus mendalami cara khas Paradise Indonesia dalam menciptakan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia.”
Hingga saat ini Paradise Indonesia telah mengembangkan banyak iconic lifestyle destination dengan unit bisnis untuk segmen hospitality, komersial, dan property sales. Total hingga saat ini Paradise Indonesia sudah mengembangkan 25 proyek. Tersebar di Jakarta, Bali, Batam, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Semarang. Semuanya berhasil dikembangkan sesuai target, dan disambut pasar dengan baik.
Saat ini Paradise Indonesia memiliki 13 hotel di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta, serta mengoperasikan enam pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, dan Bali. Paradise Indonesia mengembangkan empat proyek dengan 31 Apartemen Sudirman Suites dan hotel Hyatt Place di Makassar, Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, dan pengembangan properti mixed-use di Semarang.
Dari segmen komersial, Paradise Indonesia telah membangun dan mengelola mal ternama seperti beachwalk Shopping Cennter Bali, 23Paskal Shopping Center Bandung, fX Sudirman Shopping Center Jakarta, dan sebagainya. Perusahaan sudah memiliki proyek prestisius berupa pusat perbelanjaan eksklusif Plaza Indonesia dan hotel mewah Grand Hyatt. Sampai sekarang belum ada yang menandingi.
Bentuk dan desain proyeknya juga kreatif dan inovatif. Hotel dikombinasi dengan mall, mall digandengkan dengan kampus universitas, hotel dengan apartemen, dan lain-lain. Misalnya, di Bandung dikembangkan mix used Mall 23Paskal dengan kampus Universitas Binus, di Bali Beach Walk Shopping Mall digabung dengan Hotel Sheraton, di Makassar apartemen dipadu dengan hotel Hyatt. Dari sini baru muncul proyek hotel untuk segmen yang lebih tinggi, seperti aLoft, Sheraton, dan Hyatt.
Kemudian Apartemen One Residence Batam dan HARRIS Suites yang masing-masing berada di lokasi paling strategis, melengkapi portofolio sebelumnya. Sementara fX Senayan Jakarta, beachwalk Bali, dan 23 Paskal Shopping Center Bandung adalah pusat gaya hidup yang menyasar kelas menengah mapan. Dengan lokasi di pusat-pusat kota, ketiganya adalah referensi bagi anak-anak muda dalam membelanjakan ide, gagasan, kreativitas, sekaligus penciptaan tren-tren baru.
Paradise Indonesia memiliki dan mengelola sejumlah mal, hotel dan residensial. Hotel yang dikelola antara lain Sheraton Bali Kuta Resort, Grand Hyatt Jakarta, Maison Aurelia Bali, Harris Hotel Tuban Bali, Harris Hotel Batam Center, Harris Suites fx Sudirman, Harris Resort Waterfront Batam, Harris Hotel Tebet, dan Pop Hotel Sangaji Yogyakarta.
Pengembang ini mulai menerapkan konsep energy efficiency tersebut di beberapa proyek sebelumnya, seperti Beach Walk Shopping Centre di Bali. Proyek-proyeknya seperti Plaza Indonesia, Grand Hyatt, dan fX Mall juga berada di lintasan yang dilalui moda transportasi massal. Jadi, mudah diakses dengan bus rapid transit (BRT), mass rapid transit (MRT), dan light rapid transit (LRT), tidak harus dengan kendaraan pribadi.
Desain modernnya mencerminkan komitmen Paradise Indonesia dalam terus bergerak maju dalam pertumbuhan perusahaan dan menciptakan ruang yang luar biasa untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Paradise Indonesia merupakan simbol inovasi dan profesional dalam mengembangkan hotel mandiri, komersial, hingga kompleks ritel mewah. Hal ini menjadikan Paradise Indonesia sebagai pioneer dalam pengembangan properti gaya hidup ikonik di Indonesia
Pengembang proyek Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, berkomitmen untuk menyelesaikan konstruksi dan serah terima unit kepada konsumen. Antasari Place mengusung konsep smart living yang menghadirkan hunian modern dalam kawasan mixed-use yang mengintegrasikan konektivitas, ruang yang efektif, ruang hijau serta memiliki retail alley dan terrace park yang luas.
Selain itu dalam setiap produknya Paradise Indonesia selalu melibatkan unsur budaya dan kearifan lokal yang diadaptasi secara artistik dalam elemen desain bangunan. “Kami selalu konsisten dalam mengimplementasikan strategi bisnis yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan iconic lifestyle destination. Karena itulah kunci pembeda kami dengan pengembang lainnya,” tutur Anthony.
Saat ini, Paradise Indonesia menggandeng Bina Nusantara membangun pusat perbelanjaan dengan konsep ikonik di Kota Semarang bertajuk mall 23Semarang. Menurut Ary Indra, principal architect dari Aboday Architect (Jakarta) yang diminta Paradise Indonesia merancang Mal 23Semarang dan 23Paskal Shopping Centre Extension di Bandung, semua bangunan publik saat ini sudah mulai bagus desainnya. Saat mendesain proyek baru perancang memang harus mencari tahu, apa kira-kira yang membuat orang terkesan pada sebuah bangunan saat mengunjunginya sehingga mereka terdorong datang lagi.
Konsep Mall 23Paskal dinilainya kreatif karena menggabungkan mall dengan kampus universitas yang belum pernah ada sebelumnya. Jadi, mal itu bukan hanya tempat belanja, tapi juga mengakomodasi komunitas. Konsep Beach Walk Shopping Mall yang menyediakan banyak ruang terbuka juga menarik, karena memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman yang berbeda dari sebuah mall.
Penerapan konsep energy efficiency itu makin serius diaplikasikan di proyek terbaru seperti Mal 23Semarang. Aboday merancang mall itu dengan memadukan nilai-nilai budaya dan material lokal dengan bangunan modern, namun tetap relevan, ‘bernafas”, dan memicu kegembiraan orang yang mengunjunginya.
Dengan demikian, karya arsitektur berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang memiliki peran penting bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sektor pariwisata tidak akan berkembang tanpa adanya karya arsitektur yang memiliki nilai kegunaan, kekuatan, keindahan dan estetika. Bangunan-bangunan ikonik dan ciri khas arsitektur suatu daerah dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo menjelaskan, 23Semarang mall merupakan proyek ambisius yang akan mengubah wajah Semarang. “Dengan sirkulasi oval, facade bangunan bermotif batik, kolam ikan dan ruang terbuka hijau, supermarket, serta dua atrium luas untuk acara indoor, mall ini menghadirkan banyak elemen yang menciptakan beragam pengalaman baru berbelanja dengan environment berbeda,” tutup Anthony.