Asrinesia.com PT Belitung Golf and Resorts, yang merupakan anak usaha dari PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati) mengembangkan proyek Black Rocks Golf Belitung yang berlokasi di Kawasan Pariwisata Desa Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Utama PT Belitung Golf and Resorts, Suprapto Pegeng mengatakan, Black Rocks Golf Belitung merupakan proyek properti di kawasan Belitung yang memiliki keunikan tersendiri karena memadukan Lapangan Golf dengan Perumahan Eksklusif dan Premium yang dimanjakan dengan indahnya pemandangan alam yaitu bebatuan granit dan danau natural seluas 30 Hektar serta pantai pasir putih sepanjang 2,5 km. Terletak di kawasan turis Pantai Laskar Pelangi dengan jarak tempuh perjalanan +40 menit dari kota Jakarta.
“Proyek Black Rocks Golf Belitung memiliki total luas lahan 100 hektar. Perinciannya, 70 hektar untuk lapangan golf dan driving range, 5 hektar untuk Golf Club House dan Hotel 4 Star, 25 hektar untuk 7 Cluster Residential Villa Mewah sebanyak 300 unit. Untuk lapangan golf, ini merupakan lapangan golf ketiga yang dibangun setelah Palm Hill Golf Club di Bogor dan New Kuta Golf di Bali,” jelas Suprapto Pegeng.
Untuk mempercepat pemasaran Black Rocks Golf Belitung, PT Belitung Golf and Resorts menggandeng aplikasi pemasaran online pertama di Indonesia yaitu PROJEK dan 7 Master Franchise agen properti yaitu CENTURY 21, ERA, HARCOURTS, LJ HOOKER, PROMEX, REMAX, dan RAY WHITE. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (13/3).
“Kami optimis dengan menggandeng PROJEK dan 7 Master Franchise bisa mempercepat penjualan proyek Black Rocks Golf Belitung karena PROJEK dan 7 Master Franchise memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas dan telah sukses memasarkan banyak proyek properti. Apalagi proyek ini memiliki banyak keunggulan yang akan menarik masyarakat untuk membeli maupun berinvestasi,” papar Suprapto Pegeng.
Lebih lanjut Suprapto Pegeng mengatakan, konsep pengembangan Black Rocks Golf Belitung adalah kawasan pariwisata berkonsep resort dalam satu kawasan yang saling terintegrasi dengan berbagai fasilitasnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat modern, dinamis dengan memadukan pemandangan alam yaitu bebatuan granit, danau natural dan pantai pasir putih sepanjang 2,5 km.
Ditambahkan Andy K Natanael, Founder PROJEK dan PROVIZ yang juga bertindak sebagai konsultan pemasaran Black Rocks Golf Belitung, ada 2 keunggulan yang dimiliki proyek Black Rocks Golf Belitung. Pertama, kawasan hunian (kavling) posisinya strategis dan merupakan lokasi premium di pesisir pantai pada area lapangan golf dengan memadukan keindahan alam yang spektakuler antara danau, laut, dan bebatuan granit yang menjadi signature di Kepulauan Belitung.
Kedua, keunggulan lapangan Golf, yaitu menjadi The First Championship Golf Course dengan struktur lapangan yang sangat menarik dan challenging untuk bermain golf diantara bebatuan granit yang menjadi tantangan tersendiri bagi para golfer. ”Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari kota Jakarta yang hanya berkisar +40 menit, Anda sudah dapat menikmati pemandangan fantastis untuk bermain golf dan melepaskan lelah sejenak dari hiruk pikuknya kota,” ujar Andy K. Natanael.