Asrinesia.com – Perupa asal Jakarta Revoluta S, (Revo), menggelar pameran tunggalnya di Museum Nasional Indonesia, (12/04/2021), yang dibuka oleh Inarno Djajadi, Direktur BEI, yang juga pecinta seni.
Menariknya dari gelaran ini, Revo akan mengeksekusi sebuah karya di atas kanvas berukuran besar yaitu 4 x 20 meter selama tiga hari berturut-turut, dan kegiatan ini akan dilakukannya dari jam 9 pagi hingga 9 malam, atau kurang lebih selama 12 jam berkarya non-stop.
Dalam berkarya di atas kanvas besar tersebut, Revo akan mengangkat tema perihal Harkat (Jiwa Merdeka), yaitu sebuah pertarungan kemanusiaan untuk menjadi manusia yang manusia. “ Saya adalah saya , dengan segala kebahagiaan dan petualangan saya,” tegasnya.
Revoluta menggagas semua ini dengan matang, bekerja sama dengan para professional di bidangnya, hingga mampu member ruang seluasnya untuk public agar dapat mengekspresikan pameran yang tentunya dikemas dengan narasi yang dapat menggugah atau menjadi pintu masuk bagi apresian dapat memahami hasil karyanya. Acara ini juga didukung oleh Komunitas Pesona, Cikini Art Stage, Bosen.
Pameran ini mampu menghadirkan suasana baru dan segar disaat masa pandemi seperti ini, artinya Revo mengajak kita semua tetap semangat, optimis dan terus berkarya dengan cara menyiasati keadaan sesuai dengan kemampuan kita dengan jiwa merdeka. Meskipun beberapa acara seni digelar secara online atau virtual memiliki keterbatasan yang ada sehingga serasa kurang gregetnya.
Melalui karyanya, kita semua akan diajak masuk dalam perenungan, pengalaman, atau penegasan sikap jiwa merdeka tersebut, dengan keterhubungan langsung berbagai pengalaman batin dari perjalanan hidup seorang Revoluta. Kanvas besar, ekspresi warna, garis, spontanitas, letupan emosi, dan lain-lain akan menjadi sebuah manifestasi ekspresi Revoluta tentang apa yang ia pahami sebagai jiwa merdeka.