Rotan adalah salah satu material khas Indonesia, dan Indonesia adalah penghasil 80 % rotan dunia. Selain itu material rotan terbukti ramah lingkungan, dibandingkan dengan solid wood atau kayu hutan lainnya.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, seorang desainer produk yang sangat konsisten terhadap metarial rotan mendesain furniture yang ergonomis, simple, fungsional, Adhi Nugraha, juga memiliki misi untuk lebih mempromosikan dan mengenalkan lebih jauh lagi furniture rotan tersebut. Berbagai desain produk furniture bermaterial rotan telah didesainnya. Menurutnya, rotan adalah material hebat karena dapat dibentuk untuk membuat produk furniture dengan shape atau struktur lurus bersudut tajam, kombinasi lurus dan lengkung, atau sempurna bentuk organik tanpa sudut-sudut tajam.
Kali ini Adhi tertantang untuk membuat serial produk kursi rotan berbentuk oval telur (EGG), yang secara estetis tidak saja hanya baik, tetapi juga harus nyaman diduduki. Menurutnya, bentuk organik ini adalah karakter paling alami dan khas dari rotan yang bisa terus kita eksplor. Dalam proses mendesain EGG ini, tantangan terbesar adalah bagaimana membuat struktur kaki kursi tanpa mengganggu bentuk telur secara keseluruhan.
Material utama EGG chair adalah rotan diameter 28mm untuk rangka utama, dan diameter 11mm untuk pembentuk volume/ shape kursi atau meja. Sedangkan material pendukungnya ada besi pejal (rod iron) diameter 12mm. Besi dan rotan adalah dua material yang bisa serasi dipadukan, dan merupakan kombinasi kekuatan yang baik. Sedangkan untuk jok dengan upholstery dari bahan kanvas, fabrics, kulit imitasi, dan kulit.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain produkproduk tersebut, antara lain, pertama adalah kualitas bentuk (shape), semua produk EGG series harus merefleksikan karakteristik dari bentuk telur, tanpa sudut tajam, performa estetik atau bentuk merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Kedua, aspek kekuatan struktur, artinya bagaimana dengan bentuk telur oval tersebut kursi harus tetap memiliki struktur yang kuat, dan stabil. Ketiga, adalah aspek fungsi dan ergonomik yang mencakup unsur kenyamanan, mudah dalam penggunaannya, dan factor keamanan. Keempat, adalah aspek produksi. Kelima, adalah aspek harga, biasanya kesalahan dalam menentukan harga bisa menjadi penyebab sebuah produk tidak dapat doserap oleh pasar dengan baik. Lebih lanjut, Adhi mengatakan bahwa target pasarnya adalah Eropa Barat dan Scandinavia. Untuk dalam negeri target pasarnya adalah bidang hospitality seperti
hotel, restoran, café, dan sebagainya. Sedangkan konsep warna EGG series ini sebagai berikut, untuk finishing struktur rotan diberi warna natural semi gloss. Struktur kaki pada kursi dan meja yang terbuat dari bahan rod iron diberi warna mirip rotan (cream), sedangkan untuk warna jok pada kursi dibuat dua pilihan, yaitu warna monokrom seperti beigy, coklat muda dan sejenisnya, dan warna cerah seperti orange, kuning dan sejenisnya. Secara umum, kehadiran EGG series ini dapat menambah koleksi atau khasanah desain furniture kontemporer berbahan rotan di Indonesia.
Penulis : Denyza Sukma
Fotografer : Koleksi Pribadi
Desain Produk : Adhi Nugraha