Asrinesia.com – Saint- Gobain Group, perusahaan asal Perancis menyelenggaraan Multi Comfort Student Contest (MCSC). Penyelenggaraan ini sebagai wujud komitmennya untuk terus mendukung peran pemuda dalam mendorong konstruksi berkelanjutan (sustainable construction) dan wujudkan dunia sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali (making the world a better home).
MCSC sendiri telah diselenggarakan dari tahun 2004 dan diikuti lebih dari 2.200 siswa dari 35 negara. Merupakan kompetisi desain arsitektur internasional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Program Multi Comfort Saint-Gobain yang bertujuan mengajak para generasi muda bergerak bersama melalui inovasi desain arsitektur.
Pemberitahuan MCSC tersebut dilakukan dengan mengadakan konferensi pers yang dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan arsitek antara lain Sibarani Sofyan, ketua IAI Jakarta yang juga merupakan juri MCSC Deni Desvianto, Dekan Sekolah Arsitek ITB Sri Maryati dan pemenang Multi Comfort Student Contest (MCSC).
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan upaya dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan hingga pengalaman berkontribusi dalam ajang desain arsitektur Internasional.
Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret – 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia. Setelah melalui tahap penjurian yang ketat, para juri yang terdiri dari beberapa arsitek kenamaan Indonesia memilih “Re(Bond)ir”, karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang pertama. Pemenang nasional ini akan mewakili Indonesia ke ajang Internasional Perancis yang direncanakan pada 9-12 Juni 2021.
Tahun ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Perancis dengan menggunakan produk-produk Saint-Gobain Group.
Ivana Ijaya, Managing Director Saint-Gobain Indonesia mengungkapkan inisiatif yang telah dilakukan Saint-Gobain untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan, “Kami adalah perusahaan internasional dan multi-lokal yang terintegrasi penuh ke dalam wilayah tempat kami beroperasi untuk mendukung vitalitas bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu mewujudkan dunia yang lebih adil dan lebih berkelanjutan” pungkas Ivana.
Apsara Herman, National Marketing Director Saint Gobain Indonesia menyatakan MCSC merupakan bentuk Saint-Gobain memfasilitasi anak muda Indonesia untuk berinovasi. “Peran para pemuda menjadi salah satu harapan besar bagi Saint-Gobain untuk mendorong sustainable construction, pembangunan yang berwawasan lingkungan, sejalan dengan produk-produk kami yang diciptakan sebagai material ramah lingkungan” ujar Apsara.
Menurut Sibarani Sofian ST, M.Arch, arsitek pendiri Urban+ yang juga dikenal sebagai pemenang Kontes Desain Ibu Kota Negara (IKN) memiliki pandangan sendiri terhadap konsep Urban Planning dan Sustainability Construction, “Perencanaan kota berkelanjutan berarti adanya keseimbangan antara elemen lingkungan, sosial, dan ekonomi yang sesuai dengan kebijakan nasional yaitu mendukung kesejahteraan masyarakat” ujar Sibarani.
Moehamad Deni Desvianto, ST menyatakan tentang alotnya penjurian yang dilakukan “Tidak mudah bagi juri menentukan pemenang MCSC. Karya peserta dengan ide kreatif khas orang muda yang out of the box sekaligus memenuhi tujuan sustainable construction adalah pilihan kami” jelas Deni.
Saint-Gobain menyatakan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan MCSC ini, terutama kepada para juri, dosen dan universitas yang terlibat dalam kompetisi ini dan kepada tim pemenang yang akan mewakili Indonesia pada perlombaan di Perancis bulan Juni 2021.