Asrinesia.com – Selepas melandainya Covid-19, para pecinta desain interior terus dimanjakan oleh para distributornya. Hal ini terlihat dengan banyak bermunculan showroom yang menjejakan kakinya di dunia desain interior.
Belum lama ini muncul Showroom EICHHOLTZ Indonesia dengan desain koleksinya yang begitu beragam dari furnitur hingga aksesoris membuat Eichholtz memiliki kekuatan dalam mewujudkan sinergi visual dalam desain yang klasik maupun modern secara elegan dan impresif.
Eichholtz adalah brand dari Belanda yang telah memiliki reputasi internasional sejak tahun 1990 oleh pendirinya Theo Eichholtz yang mengawalinya dengan mencari furnitur unik ke semua toko dan pasar antik di seluruh dunia.
Oleh karena itu, hingga sekarang kekayaan desain dalam koleksinya ternyata tidak hanya pada keberagaman gaya desainnya semata, tetapi juga terletak pada detail dan pemilihan material yang terinspirasi oleh beragam latar belakang budaya.
Variasi kekayaan koleksinya memungkinkan untuk mewujudkan desain interior urban yang hangat dan subtle, atau eklektik dengan keberagaman gaya desain dan sentuhan warna.
Semuanya memiliki satu karakter elegan yang kuat dari detail desain yang sophisticated. Koleksi Eichholtz juga identik dengan label affordable luxury.
Memasuki tahun ke-5 kehadiran Eichholtz Indonesia yang diusung oleh Melandas Indonesia memasuki fase baru melalui sudut panang yang matang dan terencana dengan mempertemukan koleksi produk Eichholtz dengan gaya desain desainer Indonesia yang merengkuh gaya hidup modern.
Produk Eichholtz menggandeng dan berkolaborasi dengan desainer kenamaan Indonesia Agam Riadi. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah showroom Eichholtz Indonesia yang mencolok melalui koleksi furniture terkini berada di lt. 3, Plaza Indonesia.
Agam Riadi yang telah akrab dengan koleksi Eichholtz kurang lebih 13 tahun yang lalu, kemudian menyambut kolaborasi ini dengan sangat antusias berkreasi sesuai dengan ekpresi dan gaya desainnya meskipun tetap memperhatikan arahan Eichholtz agar tidak melenceng jauh dari tananan showroom Eichholtz di negara negara lain.
“Kali ini koleksi terbaru Eichholtz menjadi elemen-elemen yang memang sejalan dengan ekspresi desain saya. Mempertemukan gaya klasik dengan tonal warna tropis yang secara visual menonjol dan menyegarkan,” tutur Agam Riadi, pendiri Dimensi Living dan Agam Riadi Interior di Jakarta.
Sebagai desainer interior Indonesia ternama dan menjadi bagian dari ID 12, Agam Riadi sangat dikenal dengan kedalaman semangat untuk mengulik kearifan desain dan budaya Asia terutama yang bertemakan peranakan.
“Tatanan kali ini tetap merengkuh gaya hidup modern dengan tetap menyisipkan detail-detail klasik yang membuat keseluruhan tatanan terlihat elegan dan sophisticated. Warna-warna seperti hijau emerald dan biru menjadi aksentuasi warna yang membawa nuansa segar pada keseluruhan ruang showroom,” ungkap Adam Riadi.
Menurut Adam salah ekspresi khas dari koleksi Eichholtz adalah menghadirkan aksesoris dengan warna khusus. Warna dimaksud adalah perak, kuningan brass, dan antique gold yang berpadu dengan kemewahan tempat lilin (chandelier) dan lampu dinding (wall lamp).
“Nama Agam Riadi sudah disebut oleh principal Eichholtz sejak awal ketika kami akan membawa Eichholtz ke pasar Indonesia dan Agam sudah sering menggunakan koleksi Eichholtz dalam karya desainnya, papar Diana Lim, Direktur Melandas Indonesia.
Diana Lim memperkenalkan bisnis furnitur berkonsep butik pada tahun 1999 dengan membawa Melandas ke pasar Indonesia. Dengan dedikasi untuk memberikan produk eksklusif, bertaraf internasional, dan memiliki inovasi terbaru.
Melandas terus mengembangkan keragaman furnitur dengan menghadirkan beberapa merek dagang terkemuka dan terpercaya dari Eropa dan Amerika, di antaranya adalah Cattelan Italian, Eichholtz, Lazboy, Natuzzi Editions, Natuzzi ltalia, Arketipo, dan Dio Living.
Melandas juga membangun kerjasama dengan produsen furniture di dunia untuk bisa memberikan kualitas terbaik dan desain yang mengedepankan kenyamanan.
“Memilih Agam Riadi dalam kolaborasi ini menjadi sangat tepat ketika Eichholtz membutuhkan intepretasi baru yang lebih dekat dengan gaya hidup orang Indonesia. Kami harapkan showroom terbaru rancangan Agam Riadi ini mampu memperlihatkan tatanan yang ‘applicable’ dan ‘relatable’ untuk hunian modern di Indonesia ” jelas Diana Lim.
Di tangan Agam Riadi, showroom Eichholtz di Indonesia akan lebih memukau dan merengkuh hati konsumen Indonesia yang merasakan koleksi Eichholtz terbaru terasa lebih menyentuh ekspresi personal dan gaya hidup mereka.
Melalui pertemuan antara desain klasik, warna tropis, dan juga pengaturan aksesoris serta tata cahaya yang ekspresif membawakan nuansa kemegahan dan elegan yang berkarakter dan ekspresif dalam konteks gaya hidup orang Indonesia. Sebuah pengalaman rasa baru di showroom Eichholtz di Plaza Indonesia yang siap tampil berbeda di tangan Agam Riadi.