Asrinesia.com – Perusahaan pengembang PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 12 Juni 2025.
Dalam RUPS ini Summarecon mencatatkan kinerja keuangan yang positif dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dalam Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2024.
Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan dari 9 kawasan Kota Terpadu yang dikembangkan perseroan dan tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, Crown Gading, dan Tangerang.
Sepanjang tahun 2024, perseroan mencatatkan pendapatan meningkat dan laba bersih perseroan yang mengukir rekor tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Adrianto Pitojo Adi, President Director Summarecon, dalam paparan Public
Expose mengatakan, “Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun buku 2024. Momentum yang sangat baik ini bertepatan dengan usia Summarecon yang tahun ini genap 50 Tahun, dan kami optimistis akan terus berkarya menyongsong Indonesia Emas seiring dengan kepercayaan pasar terhadap produk-produk yang kami kembangkan.”
Dilanjutkan, “Summarecon berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis inti melalui penerapan strategi yang adaptif, selaras dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berubah melalui peluncuran produk-produk inovatif sehingga bisa diterima dengan baik oleh konsumen.”
Baca juga : RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi
Unit Pengembangan Properti (Property Development) yang meliputi penjualan
hunian dan komersial, mencatatkan pendapatan Rp 7,50 triliun pada 2024, meningkat sebesar 86% dari tahun sebelumnya Rp 4,04 triliun. Sementara pendapatan dari segmen bisnis Investasi Properti dan Manajemen (Investment Property) mengalami peningkatan menjadi Rp 2,15 triliun di tahun 2024.
Peningkatan pendapatan sebesar 24% berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp 388 miliar. Unit Bisnis Lain-lain (Other Business) juga mengalami peningkatan pendapatan menjadi Rp 967 miliar atau meningkat 10% di tahun 2024.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari bisnis perhotelan dengan adanya peningkatan tingkat okupansi dan tarif kamar rata-rata.
Dalam RUPST tahun buku 2024 menyetujui untuk mengangkat jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Soetjipto Nagaria : Komisaris Utama, Harto Djojo Nagaria : Komisaris, Hendri Rahardja : Komisaris, Liliawati Rahardjo : Komisaris, Drs H. Edi Darnadi, M.M : Komisaris Independen, Drs. Kris Erlangga Adji Widjaya : Komisaris Independen.
Dewan Direksi
Ir. Adrianto Pitojo Adi : Direktur Utama, Soegianto Nagaria : Direktur, Herman Nagaria : Direktur, Ir. Sharif Benyamin : Direktur, Lydia Tjio : Direktur, Nanik Widjaja : Direktur, Jason Lim : Direktur
Pada tahun 2025, Summarecon menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 5 triliun dengan kontribusi dari pra-penjualan keseluruhan proyek di 9 kawasan Kota Terpadu.