Asrinesia.com – Synthesis Development melalui anak perusahaannya PT Synthesis Karya Pratama selain mengembangkan rumah tapak di proyek Synthesis Huis seluas 5.5 ha. Pihak developer juga menghadirkan satu tower hunian vertikal, guna memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, bernama The Belton Residence.
Bertempat di lokasi proyek Synthesis Huis, Cijantung Jakarta Timur, Synthesis Development menggelar groundbreaking apartemen The Belton Residence, (15/05/2023) Hadirnya hunian vertical ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pilihan investasi tepat sekaligus pelengkap hunian ideal bagi konsumen.
Aldo Daniel, Managing Director Synthesis Huis mengatakan, “Apartemen The Belton Residence, mengusung konsep desain Natural Ventilation. Kami berharap, konsep yang kami tawarkan dapat memberikan pengalaman baru bagi penghuni. Selain mengoptimalkan sirkulasi udara nan alami, hunian vertikal yang kami tawarkan ini juga senantiasa mengedepankan hunian sehat plus. Sehat yang diwujudkan tidak hanya dari sisi pengolahan tata ruang saja tapi juga dari sisi lingkungan sekitar.”
Menurut Aldo pula, beberapa keunggulan apartemen The Belton Residence selain memiliki lokasi yang strategis dan kemudahan aksesibilitasnya. Lokasinya dekat pula dengan pintu toll Pasar Rebo, stasiun MRT juga LRT Kampung Rambutan.
Bukan cuma itu, letak apartemen The Belton Residence juga dikelilingi sejumlah rumah sakit, mall dan pusat pendidikan. Lebih menariknya lagi, dengan mengusung konsep natural ventilation, menjadikan hunian ini memiliki kesegaran & sirkulasi udara yang baik. Selain itu, pengembangan apartemen ini di proyek Synthesis Huis pun berdampingan dengan hutan kota. Udara di pagi harinya masih terasa segar dan asri.
“Sejumlah fasilitas yang akan kami bangun di apartemen The Belton Residence diantaranya swimming pool & sauna, barbeque spot, serta children playground. Untuk memberikan kenyamanan penghuni, kami menempatkan security 24 jam dan CCTV dibeberapa lokasi,” jelas Aldo.
Beberapa tipe yang dipasarkan mulai tipe studio hingga three bedroom, dengan luas unit (SGA) mulai 22m2, 24m2, 37m2, 39m2 dan 50m2, 53m2, 56m2 dan luas 71m2, dengan total 200 unit apartemen yang dibanderol dengan harga jual berkisar mulai Rp500 jutaan hingga Rp1miliaran.
“Saat ini, kami sedang dalam penjajakan kerja sama KPA dengan sejumah perbankan untuk mempermudah konsumen memiliki unit apartemen The BeltonResidence,” urai Aldo.
Lebih lanjut Aldo mengatakan, ketinggian lantai yang akan dibangun khusus untuk apartemen The Belton Residence mencapai 20 Lantai. Progres pembangunan dapat dilakukan sesuai rencana. Pembangunan untuk mencapai topping off dan serah terima, akan dilakukan adalah sesuai dengan perjanjian, yaitu 30 bulan.
“Untuk mencapai target penjualan, strategi yang akan kami lakukan adalah membangun apartemen sesuai dengan harapan konsumen, disertai dengan promosi efektif, bersinergi baik secara offline dan online,” ujar Aldo.
“Sejalan dengan progres penyelesaian pengembangan kawasan hunian dan proses pembangunan apartemen The Belton Residence, kami juga berupaya untuk melengkapi pilihan hunian sesuai kebutuhan. Tahun ini, kami berencanaakan meluncurkan tipe baru. Selain harganya relatif terjangkau, tipe rumah terbaru yang nanti akan kami luncurkan diharapkan dapat mudah terserap oleh masyarakat,” tambah Aldo.
Menurut Aldo, beragam pilihan hunian yang dituangkan Synthesis Huis saat ini tidak hanya memperhatikan desain. Namun, pihaknya juga berusaha mengedepankan hunian sehat plus dan ramah lingkungan menyesuaikan kebutuhan konsumen.Sehingga, konsep yang ditawarkan tak hanya menjaditempat tinggal idaman namun juga diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi para penghuninya.
“Untuk proyek Synthesis Huis, kami berusaha menghadirkan atmosfer lingkungan yang menyatu dengan alam dan jauh dari kebisingan kota. Kami tidak hanya menciptakan suatu kompleks hunian eksklusif, tetapi juga membangun kawasan residensial eco-friendly terlengkap yang sulit ditemukan di wilayah Jakarta,” pungkas Aldo.