Asrinesia.com – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Sinar Puspapersada, pengembang kawasan perumahan Talaga Bestari meresmikan masjid Jami’ Al-Kautsar Talaga Bestari di Tangerang, Banten.
Acara peresmian dilakukan oleh jajaran manajemen Perseroan, yakni Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Intiland Dr. Sofyan A. Djalil, Komisaris Independen Intiland Thio Gwan Po Micky, Direktur Intiland Permadi Indra Yoga, serta turut dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Tangerang KH Ues Nawawi dan Ketua Yayasan Syaidaturoji Abdul Roji.
Prosesi dimulai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Intiland Dr. Sofyan A. Djalil, dilanjutkan dengan prosesi serah terima masjid kepada Yayasan Syaidaturoji.
Pembangunan ini merupakan wujud kontribusi, kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dalam menyediakan fasilitas tempat ibadah, sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga sekitar kawasan perumahan Talaga Bestari.
Dalam kesempatan tersebut, Permadi Indra Yoga menyampaikan bahwa Pembangunan Masjid Jami’ Al Kautsar adalah wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi warga sekitar proyek Talaga Bestari. Masjid ini diharapkan meningkatkan kenyamanan warga untuk menjalankan ibadah dengan nyaman.
“Kami menangkap aspirasi dan kebutuhan warga perumahan terhadap fasilitas ibadah cukup tinggi. Semoga Masjid Jami’ Al-Kautsar ini menjadi kebanggaan warga Talaga Bestari dan memenuhi kebutuhan bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut untuk menjalankan aktivitas ibadah dan kegiatan sosial dengan layak dan nyaman,” kata Permadi Indra Yoga di Talaga Bestari, Tangerang, Kamis (16/05/2024).
Masjid Jami’ Al-Kautsar Talaga Bestari dibangun di atas lahan seluas 3.900 meter persegi dan memiliki luas bangunan 650 meter persegi, sehingga mampu menampung sekitar 600 orang di bangunan utama. Kapasitas masjid dapat ditingkatkan hingga mencapai 3.000 orang dengan memanfaatkan area plaza untuk shalat berjamaah pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Adapun masjid telah beroperasi secara penuh dan memenuhi kebutuhan warga Talaga Bestari pada akhir 2020.
Masjid Jami’ Al-Kautsar memiliki keunggulan desain yang unik karena bentuknya menyerupai bangunan Ka’bah di Makkah sebagai penyatu arah kiblat umat Muslim. Elemen luar masjid didominasi oleh warna hitam pada dindingnya, menciptakan kesan yang kuat dan elegan. Selain itu, terdapat ornamen kaligrafi Kufi dengan lafaz Al-Kautsar yang membentuk garis berwarna kuning layaknya tampilan Kiswah, kain yang menutupi Ka’bah. Desain ini tidak hanya memperkuat identitas religius, tetapi juga memberikan estetika yang mengesankan dan mengingatkan pada tempat suci Ka’bah.
“Rancangan desain masjid yang sederhana, tetapi indah ini diharapkan dapat menjadi landmark kawasan. Pendirian menara masjid menambah kesan ikonik pada bangunan ini,” kata Permadi Indra Yoga
Masjid Jami’ Al-Kautsar dirancang tanpa penggunaan tiang penyangga pada area dalam masjid serta tanpa bangunan berbentuk kubah. Desain rancangan ini bertujuan agar menghadirkan ruangan yang lapang serta dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk beribadah.
Langit-langit atau plafon bangunan masjid dibuat tinggi sebagai respon terhadap iklim tropis yang berpotensi menyebabkan panas dan lembab. Plafon yang tinggi akan membuat sirkulasi udara lebih baik sehingga meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan ketika beribadah. Hal ini juga untuk mengantisipasi peningkatan jumlah jamaah sehingga perlu perluasan kapasitas dengan pembangunan lantai mezzanine di masa mendatang.
“Desain mihrab atau tempat imam masjid dibuat menyerupai Ka’bah dan terbuka untuk menghadirkan suasana seperti beribadah di Tanah Suci. Sesuai dengan namanya ” Jami’ Al-Kautsar” berarti Telaga di Surga, kami berharap masjid ini menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim untuk beribadah dengan khusyuk dan nyaman” kata Permadi Indra Yoga.