Karakter pemilik rumah yang supel, simpel, humble namun tegas, menjadi dasar acuan konsep rumah tinggal yang dirancang bergaya Modern Tropis ini.Rumah ini adalah eternal retreat place untuk onwer dan keluarganya, mengingat pekerjaan owner yang menyebabkan harus selalu travelling ke berbagai negara, yang kadang membuatnya jenuh, dan apabila kembali ke rumah, ia ingin betul-betul bisa istirahat dan enjoy family time yang berkualitas.
Sifat owner yang tenang namun tegas ini juga menjadi inspirasi untuk pemilihan warna untuk arsitektur rumah ini, yaitu abu-abu. Masculine, but warm. Simple, but enchanting. Konsep atap miring dengan sirip-sirip alumunium memberikan kesan modern tropis yang kuat, tetapi tidak hanya sebagai pemanis tampak depan. Selain menjadi shield agar area kamar tidur utama tidak langsung terkena sinar matahari dan juga tidak terlalu terlihat dari tampak depan, konsep atap miring dengan sirip alumunium ini memberikan shadow play ke dalam interiornya. Bayangan sirip-sirip itu memberikan pattern yang menarik di setiap pergantian jam.
Terdiri dari 2 lantai dengan mezanin, lantai 1 untuk semi-private area, lantai 2 dan mezanin adalah area private (family room, bedrooms dan office), dengan luas bangunan kurang lebih 680 m2 di atas lahan 750 m2.
“We embrace the landscape and the architecture, so we’d love to bring the concept inside too. Simple, but bold, bermain dengan elemen garis yang repetitif. Area lantai 1 memang didesain menyatu dengan taman, terlihat dari jendela di sekeliling area lantai 1 dan dipertegas dengan aplikasi material lantai indoor dan outdoor (terrace) dengan jenis yang sama, yang membuatnya terkesan seamless dan connected”, begitu Angelia, Desainer Interior rumah ini menjelaskan tentang konsep interior hunian ini.
Penulis : Reny Sudarmadi
Arsitek : Studio Air Putih
Desainer Interior : Liest Design
Foto Foto : Perspektif
Lokasi : Lebak Bulus, Jakarta Selatan