Asrinesia.com – Belanda secara bertahap mencabut tindakan pengetatan terkait COVID-19, termasuk pembukaan kembali tempat-tempat budaya untuk masyarakat umum, sambil tetap memperhatikan panduan jarak sosial 1,5 meter.
Hal ini dilakukan Signify dengan melengkapi Royal Theater di pusat kota Amsterdam dan Theater De Ruchte di Someren dengan hampir 100 unit luminer CarréPhilips UV-C disinfection upper air.
Dengan memasang luminer UV-C disinfection upper air, kedua teater Belanda ini menunjukkan ke banyak tempat lainnya di seluruh dunia bagaimana UV-C dapat berkontribusi untuk menyambut kembali tamu mereka di tempat yang lebih aman.
UV-C adalah kunci untuk menyediakan lapis perlindungan ekstra bagi para tamu, pemain, dan karyawan dari virus dan bakteri, selain pedoman yang sudah ada dari Institut Nasional Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM), yang mencakup rute pejalan kaki tertentu, jarak sosial, norma baru untuk ventilasi, penggunaan masker wajah di dalam ruangan, dan ketersediaan pembersih tangan.
Royal Theater Carré memasang sekitar 75 unit luminer Philips UV-C upper air di foyer untuk para pemain dan penonton umum, ruang ganti, serta di kantornya.
“Kami sama senangnya dengan para tamu dan pemain kami bahwa teater bisa dibuka kembali. Bersama dengan tindakan keamanan lainnya, luminer UV-C ini akan meminimalkan risiko infeksi bagi tamu, pemain, dan kolega kami,” kata Thomas Groen, Manager Sales & Partnerships di Royal Theater Carré.
“Lampu UV-C ini membantu kami menjadi lebih siap untuk masa depan. Kami ingin melakukan segalanya untuk menyambut kembali para tamu, pemain, dan karyawan kami seaman mungkin, hingga pasca COVID-19 nanti,” kata Tim Rijper, General Manager Theater De Ruchte.
“Kami sangat bangga bahwa kami dapat mendukung tempat-tempat budaya untuk membuka kembali pintu mereka dengan aman berkat luminer UV-C kami,” kata Frans Konings, UV-C Sales Lead di Signify. “Organisasi lain, termasuk restoran, hotel, dan sekolah, tentu saja dapat memperoleh manfaat yang sama besarnya dari luminer UV-C, juga setelah pandemi COVID-19 berlalu.”