• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Saturday, 28 June 2025
  • Login
Asrinesia
40 Tahun Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Pariwisata
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Redaksi Asrinesia by Redaksi Asrinesia
2 February 2018
in Pariwisata
0
4.1k
VIEWS
Share on Facebook

Tirta Empul adalah sebuah pura persembahyangan bagi umat Hindu yang di dalamnya terdapat beberapa mata air suci yang dipercaya sebagai air yang dapat mensucikan diri. Sampai sekarang objek wisata Pemandian Tirta Empul masih digunakan umat Hindu Bali sebagai tempat mensucikan diri.

Pura Tirta Empul Pura yang berlokasi di desa Manukaya kecamatan Tampaksiring kabupaten Gianyar – Bali,  sempat dikunjungi oleh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ketika berkunjung ke Bali.

Ratusan wisatawan menyambut kedatangan Barack Obama beserta keluarganya. Kunjungan ini sangat dinikmati oleh Barack Obama, Michele Obama dan kedua putrinya, Malia serta Shasa.

Pura  ini  merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Bali khususnya Gianyar.  Tempat ini banyak dikunjungi para wisatawan, baik dari mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Nama pura ini diambil dari nama mata air yang terdapat didalam pura yang bernama Tirta Empul. Secara etimologi bahwa Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah air suci yang menyembur keluar dari tanah. Air tersebut mengalir ke sungai di sekelilingnya.

Sedangkan nama Tampaksiring berasal dari bahasa Bali.  Kata tampak yang berarti telapak dan siring yang bermakna miring. Makna dari kedua kata itu konon terkait dengan sepotong legenda yang tersurat dan tersirat pada sebuah daun lontar, yang menyebutkan bahwa nama itu berasal dari bekas jejak telapak kaki seorang raja bernama Mayadenawa.

Di Tirta Empul  pengunjung dapat melakukan Melukat  yaitu ritual menyucikan diri di kolam pemandian ini. Ritual ini sudah dilakukan sejak abad ke-10. Mereka yang ingin membersihkan diri di kolam air suci harus rela antre, laki-laki dan perempuan.

Sebelum menceburkan diri di kolam, mereka melakukan sembahyang kepada dewa. Lalu mereka berjalan ke sebuah kolam yang terdapat 13 pancuran air suci. Tidak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.

Sebagai tata cara adat Hindu untuk wisatawan sebelum masuk ke Pura Tirta Empul, kita diharuskan memakai kain panjang dan selendang kuning yang diikatkan di pinggang. Kalau kita mau masuk ke semua Pura di Bali kita harus menggunakan kain panjang. Kain dan selendang kuning sudah disiapkan di pintu masuk dan pulangnya harus dikembalikan dan gratis. Untuk masuk ke Pura kita harus membeli tiket seharga 15 ribu rupiah/orang.

Awal pertama  memasuki gerbang Pura Tirta Empul, kita akan bertemu  dengan pelataran yang luas sekali. Di sisi kanan ada bangunan semacam balairung dengan arsitektur khas Bali. Balaiurang ini biasanya digunakan untuk istirahat atau tempat berkumpul, mendengarkan penjelasan asal muasal adanya Pura Tirta Empul dari  pemandu.

Melangkah lebih jauh ke dalam, kita akan bertemu dengan tiga kolam pemandian. Setiap kolam mempunyai puluhan pancuran air yang  berjejer di tepi kolam. Masing masing pancuran menyemburkan air secara kencang. Air yang keluar dari  pancuran bersumber dari mata air yang tak pernah kering.

Menurut kepercayaan umat Hindu bahwa mandi di kolam pemandian ini bukan sekedar mandi tapi tujuannya adalah menyucikan diri. Sebelum menyeburkan diri ke kolam, pengunjung berdoa dulu di pura kecil yang ada di atas pemandian.

Dari pemandian ini kita dapat mengunjungi bagian lain yaitu sebuah bangunan  terletak di belakang kolam pemandian yang digunakan untuk sembahyang. Sebelum masuk ke pura ini, wanita yang rambutnya tergerai harus diikat karena wanita tak boleh masuk dengan rambut tergeraidan wanita yang sedang berhalangan juga tak boleh masuk ke sini karena ini lokasi suci.

Di sisi bangunan pura untuk sembahyang terdapat bangunan dengan kolam yang sangat luas di depannya. Di depan bangunan bergaya Bali tersebut terdapat kolam ikan mas yang berukuran besar, bahkan ada yang beratnya lima kg. Ikan-ikan tersebut berenang bergerombol dan akan mendekat bila ada orang yang memberi makan.

Tempat ini merupakan objek wisata di Bali terkenal untuk wisatawan, selain tempatnya yang bersih dan sejuk lansekap disekitarnya masih terjaga dengan baik membuat para pengunjung betah berlama – lama mengelilingi sekitar pura tirta empul.

Areal pura dan pemandian ini sangat megah dan menarik untuk dinikmati. Dari bangunan dan arsitekturnya mencerminkan perpaduan antara fisik bangunan dengan alam sekitar sangat harmoni. Pura pemandian ini berada di lembah yang di kanan kirinya dibatasi hutan dan bukit yang menghijau.

Di Pura Tirta Empul  kita dapat membawa oleh oleh yang terdapat di ratusan toko souvenir. Toko souvenir yang berada di jalan keluar pura ini ditata dengan rapi sehingga tidak mengganggu wisatawan yang akan masuk ke Pura.

Tirta Empul sendiri merupakan peninggalan sejarah yang terus dijaga kelestariannya. Mata air ini bisa dilihat di  belakang pancuran. Air yang menyembul keluar dari dalam tanah terlihat jelas oleh mata. Wisatawan sendiri tidak diperkenankan memasuki area dalam mata air. Kita hanya bisa berdiri melihat dari pinggir pagar candi.

Sebelum memasuki area pemandian, wisatawan hendaknya mentaati aturan yang sudah tertulis di depan pintu masuk.  Ada beberapa larangan kalau berada di tempat ini, Diantaranya adalah harus berpakaian adat atau memakai selendang kuning, tidak boleh memakai celana pendek,  rambut tidak boleh terurai. Selain itu, mandi disini tidak boleh memakai sabun, tapal gigi, shampoo, dan sejenis lainnya.

Berdampingan dengan Pura, di tempat wisata ini terdapat Istana Tampak Siring yang di bangun dari tahun 1957 – 1960. Istana kepresidenan yang didirikan oleh Bung Karno sebagai tempat peristirahatan. Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara bertahap dan arsiktek yang mendesain istana kepresidenan adalah RM Soedarsono.

 

Share1649Tweet1031Share289Pin371SendShareShareShare41ShareShare
40 Tahun Asrinesia
Redaksi Asrinesia

Redaksi Asrinesia

Tulisan Lainnya

Graceful Ramadan MOments di Mandarin Oriental, Jakarta
Berita

Graceful Ramadan MOments di Mandarin Oriental, Jakarta

27 March 2025
‘Perjalanan Bijak’ Membuat Lebih Banyak Wisatawan Menetap
Berita

‘Perjalanan Bijak’ Membuat Lebih Banyak Wisatawan Menetap

2 March 2025
Rasakan Sensasi “Winter In Tokyo” di Jakarta Aquarium & Safari
Berita

Rasakan Sensasi “Winter In Tokyo” di Jakarta Aquarium & Safari

17 December 2024
[adrotate group="8"]
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

2 February 2018

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022

Sensasi Keterbukaan

2 February 2018
Inovasi Terbaru dari King Koil

King Koil Luncurkan Matras Berteknologi Tinggi

5
Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

4
PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

4
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

4
Intiland Luncurkan Promo Hot Summer Sale

Intiland Luncurkan Promo Hot Summer Sale

27 June 2025
TV Premium dan Audio Terbaru dari LG

TV Premium dan Audio Terbaru dari LG

27 June 2025
Furniture Sebagai Cerminan Gaya Hidup

Furniture Sebagai Cerminan Gaya Hidup

26 June 2025
Hunian Bergaya Modern Colonial di Kawasan Kota Wisata Cibubur

Hunian Bergaya Modern Colonial di Kawasan Kota Wisata Cibubur

24 June 2025

Berita Terbaru

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025
“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

25 May 2025
Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

4 March 2025
ThinQ

LG Buka Akses API ThinQ untuk Mendorong Inovasi Rumah Pintar

18 December 2024
Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

30 November 2024
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

1 November 2024
[adrotate group="8"]

Stay Connected

  • 56.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh
  • Umum

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli di Tokopedia
Square Indo Build Tech

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia