Asrinesia.com – Pameran terbesar material bangunan, interior dan arsitektur di Indonesia IndoBuildTech Expo 2023 akan digelar 5-9 Juli 2023 di ICE BSD City. Pameran ini mengangkat tema “FORWARD WITH INDOBUILDTECH”. Tema tersebut merupakan representasi komitmen kemitraan dengan seluruh stakeholder meliputi Exhibitor, Mitra Asosiasi Profesi dan Asosiasi Bisnis, dan para pengunjung untuk terus maju bersama IndoBuildTech secara berkelanjutan ke depan.
Secara konsisten, IndoBuildTech Expo menghadirkan kemajuan teknologi dan inovasi terbaru material bangunan dan interior yang terus berkembang pesat guna memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat akan produk yang memiiiki jaminan kualitas dan keamanan produk secara holistic saat diaplikasikan pada proyek bangunan maupun infrastruktur.
IndoBuildTech Expo 2023 di menampilkan ragam produk inovatif terbaru dari para exhibitor Indonesia, China, Rusia, Malaysia, Singapore, Korea Selatan dan Qatar. Diselenggarakan oleh PT Debindo-ITE, IndoBuildTech Expo 2023 digelar sebagai platform efektif interaksi bisnis antara para exhibitor yang menawarkan solusi kebutuhan ragam produk material bangunan dan interior dengan para pengunjung bisnis, profesional dan konsumen akhir (end-users).
Alfin Irsal selaku pihak penyelenggara menyampaikan bahwa edisi pameran yang ke-22 tersebut digelar lebih besar dengan ragam produk lebih lengkap yang memenuhi seluruh stand mulai dari Hall 5 sampai dengan Hall 10 ICE BSD-City, sehingga memudahkan para pengunjung untuk memilih dan mendapatkan solusi terbaik atas kebutuhan material bangunan dan interior langsung dari para exhibitor.
Relaksasi ketentuan mobilitas lintas-negara pasca pandemi juga telah mendorong meningkatnya partisipasi exhibitor mancanegara tahun ini yang jauh melebihi penyelenggaraan sebelumnya. Hal ini juga turut mempermudah para distributor, agen dan reseller dalam negeri untuk mendapatkan ragam produk dan brand terkemuka dunia dari luar negeri di IndoBuildTech Expo 2023.
“Selain itu, para pengunjung dari berbagai latar belakang seperti arsitek, kontraktor, perencana dan pelaksana proyek konstruksi hingga konsumen perorangan akan mendapatkan harga khusus selama pameran, sehingga harga lebih terjangkau dalam mendapatkan ragam produk yang lebih berkualitas dan inovatif dari berbagai brand terkemuka dunia” papar Alfin Irsal.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa IndoBuildTech Expo 2023 tak hanya menawarkan kesempatan interaksi, negosiasi dan transaksi bisnis, selama 5 hari pameran, IndoBuildTech 2023 juga menggelar serangkaian kegiatan Business Programme bekerjasama dengan berbagai asosiasi bisnis dan profesi, termasuk Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) yang akan menggelar Rakernas 2023 di IndoBuildTech dan juga Archinesia Master Talks.
“Masih banyak lagi kegiatan parallel pameran lainnya yang digelar IndoBuildTech 2023 bekerjasama dengan berbagai asosiasi profesi kearsitekturan, biro-biro arsitek dan perguruan tinggi terkemuka dalam satu sinergi kebersamaan untuk turut mendorong percepatan pemulihan bisnis dan industri terkait building material dan interior serta kearsitekturan. Dua diantara agenda kegiatan penting adalah IBT Awards 2023 pada tanggal 8 Juli 2023 dan National Architecture Instalation Festival (NAIFEST) di Nusantara Hall bekerjasama dengan 17 Biro Arsitek terkemuka Indonesia,” jelas Alfin Irsal.
Penyelenggaraan IndoBuildTech Expo 2023 didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, mitra-mitra asosiasi profesi dan bisnis seperti Ikatan Arsitek Indonesia Banten (IAI Banten), Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Green Building Council Indonesia (GBCI), Himpunan Desainer Interior Indonesia DKI Jakarta (HDII DKI Jakarta), Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO), Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).