Asrinesia.com – Synthesis Development melalui anak perusahaannya yaitu PT Synthesis Karya Pratama meluncurkan show unit Apartemen The Belton Residence yang direncanakan Hand Over atau Serah Terima Akhir Tahun 2025.
Peluncuran ini untuk menunjukan komitmen dan penggambarannya secara konkret, PT Synthesis Karya Pratama yang berfokuskan membangun hunian rumah tapak dan juga vertikal yang sudah memberikan perkembangan signifikan.
Dalam hal ini David Suryadisastra selaku Sales Dept. Head The Belton Residence menyampaikan pemilihan tipe yang menjadi show unit memiliki alasan tersendiri, serta progres pembangunan The Belton sudah sangat pesat, dan siap menjadwalkan Hand Over kedepannya.
“Show unit yang ditampilkan adalah tipe 2 Kamar Tidur (2 BRB, Tipe B), karena ini unit yang paling banyak dilirik oleh konsumen. Mulai dari pembangunan strukturnya saat ini sudah mencapai sekitar 70% dan secara keseluruhan sekitar 40%. Kami siap menjadwalkan Hand Over di akhir tahun 2025 Sebagaimana komitmen kami dalam tepat waktu,” sebut David.
Pembangunan yang sudah dilalui selama setahun, berdiri diatas lahan seluas 5,5 hektar, The Belton Residence menyediakan 3 tipe unit apartemen dengan 20 lantai. Mulai dari tipe Studio, 2 kamar Tidur (2BR), dan 3 Kamar Tidur (3BR) yang dapat menjadi pilihan investasi atau kelengkapan hunian yang ideal.
Pilihan apartemen masih diminati oleh masyarakat yang mana terbukti penjualan unit The Belton dimulai pada Mei 2023 lalu didominasi oleh tipe 2 kamar tidur. Penjualan unit sejak bulan Mei 2023 sekitar 65%, dari total seluruh unit yaitu 192 unit.
Baca juga : Synthesis Karya Pratama Lakukan Groundbreaking Apartemen The Belton Residence
David menambahkan, “Tipe unit yang dipasarkan dengan luas unit yang beragam, mulai dari tipe Studio 24 m2. Diikuti dengan tipe unit 3 kamar tidur 56 m2 (Tipe A), dan 71 m2 (Tipe B). banyak sekali variasinya dari 39 m2 (Tipe A+), 37 m2 (Tipe A), 53 m2 (Tipe B+), 50 m2 (Tipe B), hingga 43 m2 (Tipe C). Dari masing-masing lantai tersedia sebanyak 16 unit mulai dari lantai 7 hingga lantai 20.”
Desain interior pada The Belton didominasi pada warna Earth Tone sebagaimana keterkaitannya pada konsep desain natural ventilation. Konsep desain natural ventilation adalah sirkulasi udara yang baik secara alami. Serta desain interior pada lobby dan sarana fasilitas premium yang tersedia seperti Gym, Swimming Pool, Sauna, Children Playground, dan BBQ Area.
Lokasi dari The Belton Residence juga mendukung desain konsep ini yaitu berdekatan dengan Hutan Kota Jakarta yang dapat merasakan kesejukan dan keasriannya secara alami.
“Show unit The Belton Residence bisa memberikan gambaran yang konkret dan pengalaman terbaru dari proyek apartemen. Kemudian, hadirnya show unit ini bisa menjadi pilihan hunian yang bervariasi, khususnya hunian vertikal. Harapannya, dengan hadirnya The Belton Residence yang sangat strategis ini bisa memberikan hunian yang layak serta investasi properti jangka panjang. Bisa memenuhi kebutuhan akan hunian di daerah Jabodetabek dan sekitarnya.” tutup David.
Perlu diketahui, Synthesis Development didirikan tahun 1992,Synthesis dimulai sebagai ProLease, konsultan properti yang berspesialisasi dalam konsultasi dan manajemen pusat perbelanjaan. Lompatan besar terjadi pada tahun 1999 ketika ProLease memulai aktivitas pengembangan propertinya sendiri di Jakarta, Indonesia. Memulai debutnya dengan pengembangan Plaza Semanggi, salah satu mal dan pusat konvensi yang terletak paling sentral di Jakarta, ProLease semakin mempromosikan pentingnya Jakarta sebagai ibu kota komersial negara.
Pada tahun 2005, ProLease berganti nama menjadi Synthesis Development yang memperluas operasi pengembangan real estat dan investasi di seluruh Indonesia ke sektor perumahan, kantor, hotel dan ritel. Segera setelah itu, perusahaan mulai mengembangkan proyek tanda tangan seperti Casablanca Mansion, de Oaze, The Lavande Residence, Kalibata City, Bassura City, Synthesis Homes, Synthesis Huis, dan The Belton Residence.