Asrinesia.com – Jakarta mempunyai banyak karya arsitektur yang berskala monumental. Dua diantaranya adalah Monumen Nasional dan Mesjid Istiqlal yang berkarakter khas melengkapi ruang terbuka.
Bangunan Masjid Istiqlal dan Tugu Monumen Nasional yang menjadi bukti kemampuan Arsitek Friedrich Silaban yang dipercaya Bung Karno membangun gedung dan monumen penting yang menunjukan kebesaran bangsa Indonesia.
Masyarakat perlu mengenal sosok Arsitek F. Silaban yang mengukir sejarah perkembangan arsitektur Indonesia, dan telah mendapatkan penghargan nasional, diantaranya IAI Awards dari Ikatan Arsitek Indonesia.
Masjid Istiqlal sebagai bangunan ibadah umat Islam terbesar di Asia Tenggara, dibangun oleh seorang Arsitek non muslim yang kini menjadi ikon pariwisata di ibukota.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas Majalah Asrinesia bersama Kenari Djaja tertarik membahasnya dalam sebuah seminar arsitektur dengan menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia
Kegiatan seminar yang diselenggarakan secara virtual, disertai bukti sejarah dan pengalaman ini membuat peserta kagum dan sangat memperhatikan pembahasan tentang Arsitek F. Silaban – Karya dan Pemikirannya pada (21/12/2023).
Sejumlah saksi menyampaikan pengalaman dan kesannya tentang Maestro Arsitek Silaban, yang juga menjadi salah satu penggagas berdirinya asosiasi profesi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Narasumber utama H. Abdul Madjid yang mantan Kepala Biro Perencanaan PT. Virama Karya, adalah saksi hidup yang mendampingi Sang Maestro berkarya di era tahun 1960-an. Banyak hal mengesankan dari pengalamannya yang disampaikan ketika ia berkesempatan membantu merealisasikan pembangunan gedung-gedung berskala monumental.
Pengalaman bersama F. Silaban ini juga diperkuat testimony dari putra Silaban yang meneruskan profesi orang tuanya, yaitu Arsitek Panogu Silaban IAI, AA.
Dua narasumber lainnya yaitu Arsitek senior Yuswadi Saliya IAI, dari Atelier 6 yang juga Dosen program doktoral arsitektur Universitas Katholik Parahyangan, dan Arsitek Cung Setiadi Sopandi IAI, yang telah membukukan Karya arsitektur dan 2 |
Pemikiran Arsitek l F. Silaban memberikan kesaksiannya. Keduanya sempat mendalami latar belakang rancangan arsitektur bangunan-bangunan bersejarah yang dibuat Sang Maestro, diantaranya pembangunan gedung Bank Indonesia, Stadion Utama Senayan, Monumen Pembebasan Irian Barat, Monumen Dirgantara dan banyak lagi.
Wakil Ketua Umum IAI Ar Sandhy Sihotang IAI, menyatakan perlunya kita mengenal dan menghormati jasa F. Silaban bagi perkembangan sejarah arsitektur di Indonesia. Karya ini memiliki kekhasan dan filosofi yang mengandung pesan sosial hubungan antara manusia dengan penciptanya.
Seminar virtual yang dipandu Arsitek Dinar Ari Wijayanti, IAI, tentang legenda tokoh arsitek yang fenomenal pada masanya, diikuti oleh ratusan Mahasiswa, arsitek dan ahli bangunan dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya penyelenggara yang diwakili oleh Bambang Sutruisno, IAI menyatakan seminar ini diselenggarakan untuk menghormati tokoh Arsitek yang telah berjasa kepada dunia Arsitektur Indonesia, dengan menciptakan bangunan berskala monumental seperti Monumen Nasional, Monumen Pembebasan Irian Barat, Masjid Istiqlal, Stadion Utama Senayan, dan banyak lagi yang masih bisa kita lihat dan rasakan keindahannya sebagai fakta sejarah.