Asrinesia.com – Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) kembali menggelar Pameran Indonesian Furniture Industry And Handicraft Association (IFFINA) Tahun 2023.
Penyelenggaraan IFFINA tahun ini merupakan ke-10 kalinya sejak pertama kali digelar pada 2008. Pameran bertaraf internasional yang sempat vakum selama 5 tahun digelar di ICE BSD City Tangerang, Banten, pada 14-17 September 2023.
Pameran diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun, Jokowi hadir bersama empat menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Kepala Negara itu merasa bersemangat ketika akan menghadiri agenda pameran yang digelar oleh para pelaku industri furnitur dan kerajinan dalam negeri.
Pameran ini tentu akan menjadi showcase bagi para peserta pameran yang melingkupi industri terkait, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift. Adapun jumlah pengunjung yang ditargetkan akan hadir ke pameran ini yakni sekitar 10.000 orang berasal dari 52 negara, serta jumlah peserta pameran yang mencapai 300 perusahaan.
IFFINA 2023 didukung oleh 4 (empat) Kementerian terkait, yakni Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan mengikutsertakan UKM binaannya.
Dengan mengusung tema “The New Sourcing Circle in Asia”, IFFINA 2023 hadir kembali dengan dukungan berbagai asosiasi terkait, yakni AFIC (ASEAN Furniture Industry Council), CAFA (Council of Asia Furniture Association), ADPII (Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia), HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia), HDMI (Himpunan Desainer Mebel Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), dan lain-lain .
Hadirnya IFFINA sebagai pioneer penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua, diharapkan mampu mendorong negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk dapat mengikuti langkah ASMINDO dengan menyelenggarakan pameran internasional serupa, sehingga dapat meningkatkan tumbuhnya ekosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara.
Hal tersebut dilakukan oleh ASMINDO bukanlah tanpa alasan, namun sabagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan pasar mebel dan kerajinan dunia yang belum tercukupi serta diharapkan mampu menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku industri mebel dan kerajinan .
Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat menyatakan berterimakasih atas dukungan pemerintah dan pihak terkait lainnya yang telah berkomitmen dalam upaya pemulihan kondisi perekonomian Indonesia melalui kegiatan pameran skala Internasional seperti IFFINA.
“Dalam sebuah pelaksanaan kegiatan semacam ini, multiplier effect yang didapat bukan hanya dalam bidang perdagangannya, ataupun dari nilai transaksi bisnisnya saja, namun juga tentunya diiringi dengan naiknya angka kunjungan pariwisata domestik maupun internasional. Tentunya hal ini merupakan sinyal baik untuk semua, bahwa pertumbuhan ekonomi kita positif,” ujar Dedy.
Dalam hal ini, majalah ASRINESIA juga hadir dalam pameran ini dengan menggandeng Himpunan Desain Mebel Indonesia. Pameran juga diisi oleh booth booth universitas, seperti Universitas Paramadina, saat pembukaan universitas ini melakukan kegiatan berupa melukis di atas kulit.
ASMINDO tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada asosiasi-asosiasi industri terkait, pelaku UKM, para sponsor, media partner, juga khalayak umum yang semua turut berpartisipasi demi terselenggaranya IFFINA 2023 dengan lancar.