Asrinesia.com – Kemang Raya yang terletak di Jakarta Selatan, telah menjadi distrik furnitur dari berbagai brand baik dari luar negeri maupun lokal untuk pasar lokal. Kawasan ini terus tumbuh semarak dengan adanya Casa Italia, sebuah showroom modern yang menyuguhkan vantage point yang baru melalui tiga brand furnitur ternama Gamma, Bonaldo, dan Lago.
Ketiga brand furnitur dari Italia ini sudah sejak tahun 1995 dikenal oleh pasar Indonesia di bawah Luxury Itali yang menjadi bagian dari Luxury Asia Living Group yang berlokasi di Jakarta Design Centre, Slipi, Jakarta. Luxury Itali kemudian berubah menjadi Casa Italia yang bertujuan untuk menyuguhkan ekspresi desain baru dengan merespon gaya hidup masa kini dan merengkuh generasi baru yang memiliki cita rasa dan kebutuhan yang berbeda.
Definisi karakter yang dimiliki oleh Gamma, Bonaldo, dan Lago sejalan dengan tujuan Casa Italia yang ingin menyuguhkan ekspresi kemewahan yang baru dari furnitur ‘made in Italy’ ini.
Casa Italia dibawah arahan Creative Director-Claudia Apriliana memilih langkah untuk berkolaborasi dengan tiga desainer interior dalam penataan koleksi furnitur di setiap lantai Casa Italia. “Desain furnitur Italia memang telah dikenal dunia secara internasional, tetapi berkolaborasi dengan desainer Indonesia akan lebih memberikan konteks dan visualisasi yang tepat bagi gaya hidup konsumen di Indonesia,” ungkap Claudia Apriliana.
Di dalam bangunan tiga lantai karya arsitek Yanto Effendi dari firma Modern Space ini, setiap lantainya merepresentasi satu brand yang dipilih dan ditata oleh satu desainer Indonesia.
Di lantai bawah Hans Susantio dari Vindate dan Claudia Apriliana mengeksplorasi beberapa zona ruang untuk bisa menghadirkan koleksi Gamma dengan komposisi interior yang cukup padat mengeksplorasi detail visual dalam tata warna dari alam yang memberikan nuansa hangat dan intimate.
Untuk Bonaldo, Eko Priharseno dari AEDI Design memilih panel-panel kayu dan bidang-bidang natural untuk bisa menghadirkan karakter yang mengedepankan material dan kesederhanaan bentuk. Koleksi Bonaldo berwarna kuning keemasan menjadi aksentuasi apik yang membuat tatanan interior di lantai ini kaya ekspresi.
Sementara itu, Lago dengan koleksi modular dan material ice glass yang menjadi signature look-nya berada di lantai tiga. Desainer Kelvin Thengono dan Nadia Lee dari K-Thengono memilih dan memadukan koleksinya dengan latar belakang material minimalis, beton, kayu, dan metal tertekstur kasar agar menonjolkan ekspresi produk yang kontemporer. Di sini ekspresi modular Lago dihadirkan dengan edgy mengisi ruang dan berkesan ringan.
Perjalanan dari lantai ke lantai memberikan pengalaman rasa dan visual yang berbeda. Tidak hanya di dalamnya, wajah bangunan Casa Italia terlihat ikonik dan menonjol melalui detail desain yang mengolah ekspresi negatif-positif dari bentuk kotak. Arsitektur dan interior di bangunan ini saling mendukung dan mengisi, sehingga Casa Italia bisa menyuguhkan beragam sudut pandang untuk mengisi ruang-ruang dalam gaya hidup masa kini.
“Kedepannya Casa Italia akan menghadirkan brand furnitur yang memiliki sinergi dalam semangat dan nilai prinsip yang mengedepankan pengalaman penguna untuk terus bisa menyuguhkan tampilan baru yang selalu menggugah dan baru,“ pungkas Claudia Apriliana.