Asrinesia.com – Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 merupakan perayaan kreativitas dan kebangkitan industri mode setelah melalui masa pandemi. Kali ini JFW 2023 bertemakan Transformasi dengan mengusung ide digital, virtual, imagination, transformation dan human fashion.
Perayaan ini juga diikuti oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, yang merupakan asosiasi profesi beranggotakan desainer interior di Jakarta. Dalam hal ini HDII DKI berperan sebagai mitra pendukung Official Interior Partners yang mengatur tata letak dalam ruangan.
Rina Renville, Ketua HDII DKI Jakarta mengatakan, “Senang sekali dapat berkolaborasi dengan JFW 2023. Ini sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi profesi desainer interior. Dengan adanya kolaborasi bersama ini diharapkan bersama mewujudkan pengalaman ruang yang menarik, pengalaman ritel dan hasil estetika yang baik, juga bersama-sama mewujudkan ide, mengembangkan konsep desain, bentuk dan material sehingga konsep terbangun.”
Dalam JFW 2023 ini HDII DKI menampilkan instalasi interior untuk memberikan inspirasi bagi para pengunjung dan memberikan informasi mengenai material terkait tema dan pesan yang akan diusung. Seperti instalasi Sake of Looking Good – fitur utama tentang transforming fabric waste menampilkan area yang mengeksplorasi limbah fashion. Ini adalah refleksi dari apa yang bisa dilakukan untuk Mengikat Kembali Limbah Fashion. Menggunakan limbah fesyen untuk membuat instalasi sebagai cerminan realitas dan cermin sebagai cerminan.
Beyond infinity with space – menampilan eksplorasi bentuk yang harmonis Ketidakberaturan pada masa depan dengan refleksi pada masa lalu menghasilkan harmonis dan terlahir kembali dari unsur seperti atomik.
Fashion Waste Twist – menampilkan karya fashion waste, hasil dari sampah fashion yang oleh desainer dijadikan elemen interior.
Menurut Rubi Rusli dari Biroe Architecture yang juga Anggota HDII DKI Jakarta dan bertindak Sebagai Desainer Tata panggung dan Desain City Hall mengatakan, Area JFW kali ini diolah sesuai beberapa brief ambiance yang berikan seperti digital, virtual, imagination, transformation, human, fashion. Warna dasar monochromatic yang bersih dan cenderung putih menjadi latar ambiance ruang dalam City Hall yang kemudian dikuatkan oleh pencahayaan yang memendar dalam layar-layar kain tensile. Video mapping memberi kedalaman ruang digital, LED light juga neon sensoric memperkuat efek digital.
Sedangkan Rica Ishak, Anggota HDII DKI Jakarta Sebagai Desainer Fashion Link dan Dewiluxe, Merespon tema utama yaitu Futuristik dan Modern, pengembangan desain dipilih konsep circular, dynamics, dengan penerapan layout dan pemilihan tema clean dan futuristik serta bentuk dinamis dan ringan. Warna yang dipilih adalah warna kombinasi monokrom turunan dan abu abu.
“Tujuannya adalah pengulangan efek yang diharapkan dapat menghasilkan konsep desain utama Futuristik. Ambience yang ditampilkan adalah cenderung seamless dan lentur, juga mengarah pada efek mirror sesuai dengan arah trend 2023. Semoga intervensi ruang yang kami lakukan memberikan additional yang menarik untuk JFW tahun ini,” tutur Rica Iskak.
Dalam JFW 2023 ini, HDII DKI Jakarta berkolaborasi kreativitas dengan Taco, menghadirkan kreativitas tanpa batas yang diberi tema ‘Limitless’ sebagai wujud komitmen bersama untuk berkolaborasi dalam menampilkan karya interior dengan nuansa futuristik dan modern dan mendukung industri kreatif di Indonesia. Material bermotif Mirror menjadi produk yang dipilih oleh Desainer Interior sebagai unggulan Taco untuk menambah estetika pada pagelaran JFW 2023.
“JFW kali ini memilih City Hall di Pondok Indah Mall 3 yang memiliki ambiance interior yang sangat unik. Ruang ini memiliki lengkung atap dengan ketinggian yang tidak beraturan sehingga mencari posisi catwalk yang cukup panjang dengan ketinggian garis lighting yang maksimal menjadi cukup challenging. Ruang diluar kotak pertunjukan yang dapat menampung 600 orang ini kemudian dibagi menjadi 2 sisi, area Lounge Sponsor di satu sisi dan VIP Lounge di sisi lainnya,” pungkas Rina Renville.