Plongkowati Residence terletak di kawasan pemukiman yang tenang dan sejuk di Salatiga, kawasan yang masih asri ini menjadi daya tarik lahan dimana hunian ini dibangun. Desain arsitekturnya menggunakan pendekatan gaya tropis, dengan elemen horizontal yang kuat untuk memberi pembayangan serta menghadirkan view luar ke dalam bangunan.
Hunian yang dirancang dengan 3 massa utama ini terletak di area rumah-rumah 1 lantai, serta lebar jalan yang tidak terlalu besar di bagian depan. Sehingga akan cukup kontras bila membuat bangunan vertikal di kawasan ini. Karena itu, arsitek merancang massa bangunan di paling depan dengan 1 lantai, agar berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Massa bangunan yang terbagi 3 ini juga memberikan kesan humble pada tampak fasadnya.
Massa bangunan pada Plongkowati Residence tersusun oleh 3 buah massa. Massa bangunan depan yang diisi oleh ruang publik (garasi, ruang tamu/ruang kerja), massa bangunan semi-privat dan servis di area tengah, dan massa bangunan privat (kamar tidur) di area belakang. 3 massa tersebut dirancang oleh arsitek agar tercipta transisi spasial antara ruang publik, semi privat, dan privat.
Ruang terbuka berupa taman, kolam, serta teras, diletakan diantara ruang-ruang dalam, sehingga setiap ruang dalam hunian selalu memiliki view dan suasana ke arah ruang-ruang outdoor disekitarnya. Sekat antara eksterior dan interior dibuat dengan bukaan besar, sehingga sirkulasi udara dan cahaya alami dapat terpenuhi dengan maksimal.
Interior dirancang menyesuaikan dengan arsitekturnya. Agar selaras dengan arsitekturnya, penggunaan material kayu untuk build-in furniture dominan digunakan untuk mengisi area-area tertentu, sehingga setiap sudut terlihat teratur dan cantik. Selain itu, pemilihan warna pada furnitur dipilih warna-warna natural agar saling berkesinambungan dengan materialnya.
Kamar-kamar tidur terletak di massa paling belakang dari hunian Plongkowati Residence, agar area ini memiliki kaawasan privat, yang jauh dari area publik. Pada master bedroom, warna yang dipilih lebih kalem agar menghadirkan suasana yang tenang ketika beristirahat. Pembuatan double ceiling pada kamar tidur utama menjadi sesuatu yang berbeda. Keunikan ini memberikan cahaya alami yang melimpah serta pengalaman ruang yang berbeda bagi penghuni.
Terdapat 2 kamar tidur anak, untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Kamar tidur anak perempuan didominasi warna merah muda dan putih, untuk memberikan kesan feminim. Sebaliknya, kamar tidur anak lelaki didominasi warna gelap. Desainer memanfaatkan high ceiling untuk membuat kamar tidur menjadi 2 lantai, yang kemudian lantai 2 diperuntukan sebagai area bermain. Hal ini yang juga menjadi point of interest pada area kamar tidur.
PLONGKOWATI RESIDENCE
ARSITEK : SPACE LAB STUDIO
ARSITEK PRINSIPAL : LUCKY PRASETYO
DESAINER INTERIOR : CULTRA INTERIOR
KONTRAKTOR INTERIOR : PRIMAJA INDO KREASI