Asrinesia.com – Karya masterpiece arsitektur termasuk objek bernilai properti banyak dirancang para arsitek, tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain arsitekturnya yang indah, karya ini juga memberi nilai pada propertinya sehingga lebih berharga.
Sayangnya, profesi Arsitek di Indonesia belum banyak dikenal. Para arsitek hanya dikenal pada lingkup yang berkaitan dengan pekerjaan mendesain dan membuat rumah atau gedung.
Namun sebenarnya, kemampuan arsitek Indonesia mampu bersaing dengan arsitek asing lainnya, hal ini terlihat seiring keahlian dan semakin banyak karya-karyanya di dalam dan di luar negeri.
Terkait hal tersebut, Kenari Djaja bersama Majalah arsitektur Asrinesia dan Majalah Property & Bank, mengadakan seminar dengan mengundang tiga Arsitek yang dikenal inspiratif dan inovatif dalam satu seminar bertajuk Arsitek dan Properti yang berlangsung Kamis (15/09/2022). Seminar digelar melalui aplikasi zoom dan channel youtube Kenari Djaja dan diikuti lebih dari 800 peserta.
Ketiga pakar arsitek praktisi tersebut yaitu Andy Rahman A,. ST, IAI dari Jawa Timur, Antonius Richard Rusli, IAI dan Dipl-Ing Cosmas D. Gozali IAI dari Jakarta.
Dalam seminar ini, masing-masing narasumber membagi pengalamannya dengan memperlihatkan dan menyampaikan contoh karya mereka masing masing yang menarik, inspiratif dan inovatif. Hal ini dapat memberi pengalaman bagi pelaku pembangunan Arsitek maupun Pengembang proyek properti.
Ketua Umum IAI periode 2020-2021 Ar Ketut Rana Wiarcha, IAI yang hadir pada seminar ini mengingatkan pentingnya peran Arsitek meningkatkan kemampuan profesinya untuk bersaing di dalam maupun di luar negeri.
Ketut Rana Wiarcha, IAI mengungkapkan, “Potensi dan kompetensi Arsitek Indonesia dalam mengembangkan arsitektur dan properti telah banyak menghasilkan masterpiece yang bisa dibanggakan”.
Sementara itu, Penyelenggara sekaligus Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak dan masyarakat luas yang mendukung kegiatan tersebut. Selain itu juga kepada Asosiasi Profesi Desainer dan Arsitek dengan hasil karyanya yang terbaik dan memberi inspirasi.
“Seminar ini merupakan pencapaian bangsa Indonesia dalam usianya ke 77 di bidang jasa kontruksi,” ucap Hendra.
Hendra menambahkan, kehadiran Arsitek yang kompeten di bidangnya dan menghasilkan karya terbaiknya membuat pihaknya merasa senang dan membayangkan masa depan Indonesia tumbuh menjadi negeri yang Indah.
Pembahasan dan diskusi yang dipandu Moderator Arsitek Praktisi Ar. Theresia Asri Purnomo IAI, yang juga Pengurus IAI, berhasil mengajak peserta seminar terdiri dari profesional dan pemerhati arsitektur, menggali inspirasi dan inovasi desain properti yang futuristik dari kisah sukses para narasumber.
Dengan terselenggaranya seminar tersebut, Kenari Djaja turut mendukung para arsitek di Indonesia dengan menghadirkan ragam produk partisi pintu, jendela, hingga aneka aksesoris yang bisa disematkan untuk menambah estetika pada sudut jendela ataupun pintu di setiap ruangannya.
Seminar yang terbuka untuk umum ini tidak dipungut bayaran ini alias gratis, dan pesertanya mendapatkan sertifikat dan bahan presentasi.