Asrinesia.com – Sinar Mas Land diwakili oleh Dhony Rahajoe (Managing Director President Office Sinar Mas Land), Alim Gunadi (Managing Director Business Development Sinar Mas Land) dan Ignesjz Kemalawarta (Head of Corporate Governance & Sustainability Sinar Mas Land) menerima kunjungan kerja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa ke BSD City pada Kamis (07/10).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja ke BSD City pada Kamis (07/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat penerapan proyek green building di kawasan BSD Green Office Park. Hal itu berkaitan dengan rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan perkantoran di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam membangun IKN, pemerintah memastikan aspek lingkungan menjadi salah satu elemen penting.
Salah satu proyek yang dikunjungi Menteri beserta tim adalah BSD Green Office Park. Kawasan ini merupakan distrik pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi Gold Green District dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.
Dalam kunjungan ini Sinar Mas Land diwakili oleh Dhony Rahajoe (Managing Director President Office Sinar Mas Land), Alim Gunadi (Managing Director Business Development Sinar Mas Land) dan Ignesjz Kemalawarta (Head of Corporate Governance & Sustainability Sinar Mas Land)
“Kami merasa terhormat karena proyek green building Sinar Mas Land dijadikan salah satu referensi pemerintah dalam proyek pembangunan IKN. Perusahaan selama ini berkomitmen untuk melakukan pembangunan berwawasan lingkungan yang diimplementasikan melalui pengembangan hunian dan gedung komersial dan juga pembangunan infrastruktur seperti aplikasi aspal dengan campuran limbah plastik,” ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe.
Seluruh gedung yang berada di kawasan perkantoran BSD Green Office Park dioperasikan dengan material ramah lingkungan, fitur hemat energi, hemat penggunaan air, rendah emisi karbon, serta pengelolaan limbah terpadu. Lima gedung yang ada di kawasan tersebut telah tersertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI)