Karakter penghuni menjadi dasar dalam pengeksplorasian desain rumah ini. Pasangan suami-istri yang memiliki kegemaran mengkoleksi barang seni dengan karakteristik kelokalan yang cukup kental, menjadikan salah satu inspirasi yang diterjemahkan ke dalam langgam arsitektur yang bernuansa lokal di satu sisi dengan tetap menampilkan kekiniannya. Arsitek Budi Harmunanto menerapkan konsep arsitektur kontekstual sebagai metode dalam mendesain rumah ini. Yang menarik dari rumah ini adalah pengolahan pada ruang foyer yang menyerupai bangunan candi. Budi mendesain arsitektur gerbang candi sebagai ide, dengan penyesuaian lebih simpel agar terkesan modern.
Setelah disambut oleh massa candi di bagian di bagian depan, selanjutnya kita akan disuguhi hijaunya taman secara frontal. Mata kita dimanjakan oleh pemandangan art-work yang menarik, dan kita diarahkan menaiki tangga.
Ruang utama berfungsi sebagai ruang keluarga yang berintegrasi dengan ruang makan dan pantry dibatasi oleh divider berornamen cantik. Di ujung terdapat ruang tidur utama dan ruang privat lounge yang mempunyai teras menghadap ke taman. Di lantai atas terdapat fasilitas kegiatan anak-anak, seperti ruang tidur, ruang audio, serta salon. Juga terdapat out-door deck yang menggunakan lantai timber deck untuk menikmati roof garden.
Penulis : Deniza Sukma
Photographer : @donricophotography
Arsitek : Budhi Harmunanto dari b.h.a architecture and interior planning
Lokasi : Surabaya