Asrinesia.com – Dalam dunia arsitektur Indonesia, nama Andra Matin, Budi Pradono, dan Yori Antar telah begitu dikenal baik di dalam maupun luar negri serta mengharumkan nama Indonesia di banyak ajang berskala internasional. Sementara, karya-karya mereka telah mewarnai kehidupan orang Indonesia dan sangat berpengaruh pada pemahaman masyarakat tentang profesi arsitek di jaman sekarang.
Ke tiga arsitek tersebut kerap melakukan banyak eksplorasi material sepanjang karir profesionalnya, salah satunya adalah beton. Di tangan mereka bertiga, beton hadir dalam beragam wajah dan ekspresi rasa yang kaya dan ekspresif.
Untuk itu, Le Chateau Living dan Brizo Kitchen and Bath memberikan penghargaan kepada tiga arsitek Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan dunia arsitektur.
Mereka bertiga adalah representasi bagaimana arsitek menghadirkan arsitektur modern dalam konteks kontemporer di Indonesia tanpa harus kehilangan cita rasa dan karakter masing-masing yang tetap melihat semua aspek dalam lingkungan serta kehidupan di Indonesia. Andra Matin dikenal melalui beberapa karyanya yang cukup fenomenal seperti GBK Aquatic Center, Potato Head Beach Club Bali, Blimbingsari Airport di Banyuwangi, sejumlah rumah tinggal pribadi dan termasuk rumah pribadinya yang turut diliput oleh banyak media internasional. Instalasinya yang berjudul ’Elevation’ mendapatkan penghargaan Special Mention Award di 16th Venice Biennale.
Sementara, Budi Pradono adalah arsitek yang banyak mengulik arsitektur dalam ranah riset visual dan juga melalui karya-karyanya yang keluar dari batasan desain konvensional yang biasa dikenal orang. Melalui karyanya seperti lssi Villa, P House di Salatiga, Clay House di Selong Belanak, dan rumah galleri miring di Pondok Indah, Budi Pradono begitu menarik perhatian dunia arsitektur internasional, sehingga diundang untuk memberikan kuliah umum di banyak negara.
Yori Antar menjadi salah satu dari banyak arsitek Indonesia yang sejak awal berkarya selalu memiliki ketertarikan mendalam pada budaya nusantara. Kemampuannya menghadirkan rasa budaya dan etnik yang kuat dalam desain-desain hunian modern dan kontemporernya menjadi semakin terasah ketika rumah asuh yang dirintisnya sukses melestarikan dan menyelamatkan banyak rumah tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Di sisi Iain, keberhasilannya dalam mewujudkan revitalisasi desain Lapangan Banteng, desain RPTRA Kalijodo, dan desain Ianskap untuk kawasan Gelora Bung Karno yang memiliki skala publik membuatnya menjadi salah satu arsitek yang memiliki rangkaian proyek yang sangat beragam.
Kepada ketiga arsitek yang telah memberikan warna dalam khasanah arsitektur di Indonesia, Le Chateau living dan Brizo Kitchen and Bath menganugrahi produk istimewa yaitu Vettis Concrete yang hanya diproduksi sebanyak 500 unit di dunia. Produk yang memanfaatkan material beton dengan kualitas ultra tinggi dan fiber reinforced ini merupakan hasil dari riset bertahun-tahun yang dilakukan oleh perupa Christopher Shannon. Produk yang dikerjakan di studionya di Victoria, British Columbia ini memadukan bentuk geometris yang tampil ekspresif dengan material beton. Warna khususnya merupakan hasil dari tintrasi pure charcoal sehingga memiliki warna khas yang berkarakter.
Menurut TJ Eads, desainer industry dari Brizo Kitchen & Bath. ”Saya menghabiskan banyak waktu di luar rumah dan benar-benar menghargai kekuatan dan keindahan yang ditemukan dalam alam. ltulah inspirasi di balik concrete faucet ini.” Dengan memanfaatkan material mentah dengan kualitas terbaik, produk ini memiliki desain dengan bentuk geometris yang sangat berkesan arsitektonik.
Dengan ekspresi beton yang memiliki warna tersendiri, concrete faucet ini akan berevolusi sejalan dengan waktu dengan tetap memiliki ekspresi tampilan yang artistik. Vettis Concret< Faucet ini menjadi produk yang ikonik dari desain purity dan kekuatan ekspresi dari materialnya. Ini membuat Vettis Concrete dari Brizo Kitchen and Bath menjadi wujud apresiasi yang tepat dan selaras sebagai ikon penghargaan kepada tiga tokoh arsitek Indonesia.
Selain memberikan penghargaan dan apresiasi kepada ketiga arsitek tersebut Le Chateau living dan Brizo Kitchen and Bath mengadakan pameran karya karya mereka yang diselenggarakan selama 3 hari di showroom Le Chateau. Selama itu, Le Chateau juga mengundang mahasiswa arsitektur dan desain interior dari berbagai perguruan tinggi untuk ikut menikmati pameran dan mendapat ilmu serta inspirasi.