Asrinesia.com – in-Lite LED kembali berpartisipasi dalam ajang arsitektur tahunan IndoBuildTech Expo 2025 dibuka untuk umum di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, yang berlangsung dari 2-6 Juli 2026.
Kali ini, in-Lite menghadirkan konsep baru yang terinspirasi dari hubungan pencahayaan dengan tata ruang dan aktivitas keseharian. Melalui perpaduan cahaya dan bayangan, in-Lite mengajak pengunjung merasakan suasana ruang yang selaras dan adaptif terhadap kebutuhan sehari-hari.
General Manager Marketing in-Lite, Fransiska Darmawan mengungkapkan, Melalui tema ‘in-Lite Illuminating The Everyday Emotions through Light and Shadow,’ ingin mengajak pengunjung melihat bahwa mempercantik ruangan dan menjadikannya lebih fungsional serta personal tak harus mahal atau rumit.
“Selama memahami ambience yang ingin dibentuk, kita bisa memadukan produk-produk pencahayaan yang terjangkau dan mudah ditemui di pasaran untuk menciptakan suasana yang diinginkan,” tutur Fransiska Darmawan.
Lebih lanjut, “Melalui pavilion ‘Tunnel in-Lite,’ kami ingin menghadirkan konsep ruang yang tak hanya menarik secara visual, namun realistis untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini merefleksikan prinsip ‘Beyond Illumination’ yang kami usung, bahwa pencahayaan tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga mampu menghidupkan ruang, membentuk struktur, dan menciptakan cerita.”
Baca juga : The Exquis Lifestyle Park di BSD City
Nuansa tersebut dapat diwujudkan melalui variasi produk in-Lite yang lengkap, terjangkau, berkualitas terbaik, serta mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, ‘Tunnel in-Lite’ dirancang oleh arsitek mensana dan teman, Alvar Mensana. Ia mengatakan, ingin menghadirkan pengalaman menjelajahi ruang melalui lapisan-lapisan yang dibalut gradasi cahaya gelap dan terang. Terinspirasi dari teknik fotografi double exposure karya Harry Callahan, pavilion ini menggabungkan pendekatan konsep 360°, di mana terang dan gelap saling bertemu dan menciptakan kehidupan melalui harmoni keduanya.
“Permainan cahaya kami juga manfaatkan untuk menghidupkan detail-detail kecil yang kerap luput dari pandangan. Setiap ruang menyampaikan cerita berbeda, dengan permainan material, tekstur, dan pencahayaan yang dirancang guna menghadirkan suasana unik sesuai kebutuhan ruang, namun tetap memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi siapa pun yang melaluinya,” ujar Alvar Mensana.
Pavilion in-Lite kali ini mengajak pengunjung untuk menyusuri enam ruang, yakni Garden, Living, Meeting, Communal, Simulation, dan Parking. Pada kesempatan ini, pengunjung juga dapat bereksperimen dengan varian produk pencahayaan in-Lite.