Gaya hidup masa kini menuntut rumah dengan tata ruang yang simpel, pengudaraan dan pencahayaan yang maksimal serta tampilan yang modern yang mengekspresikan karakter pribadi pemiliknya. Rumah yang terletak di Bandung ini berdiri di atas lahan seluas 350 m2 yang dirancang oleh arsitek muda Vidor Saputro, menerapkan konsep arsitektur yang lebih sederhana dan lebih “silent”. Vidor memutuskan untuk tidak memakai banyak material dan untuk itu ia merancang wujud bangunan dengan cara “stacking white box” yang terlihat seperti bentuk kotak putih yang ditumpuk-tumpuk. Bangunan terlihat didominasi bentuk kubus geometri serta”permainan” antara bidang dan bukaan yang transparan yang posisinya diatur sedemikian rupa secara dinamis.
Rumah dua lantai ini terasa clean dengan pemilihan warna putih, sehingga dapat menimbulkan efek lebih tenang dan ruangan terasa lebih lega. Agar menyatu dengan konsep arsitekturnya, tim arsitek menata interior lebih mengarah ke simple elegant, dengan material dan tone warna konsisten di warna putih. Untuk memberikan suasana yang diinginkan, interior didesain dengan menghadirkan suasana yang simple sophisticated. Pemilihan furniture serta elemen dekorasi pun disesuaikan dengan konsep yang diterapkan, misalnya saja di area komunal ditata dengan menempatkan sofa tipe Actec berbahan kain yang dilapisi water repellent dari Vinoti Living yang berwarna natural serta kursi makan dengan pemilihan warna yang berbeda sehingga dapat menjadi aksen di area tesebut.
Pemakaian kaca transparan terasa cukup mendominasi di dalam ruang dan pemakaian serta penempatan kaca tersebut sudah sesuai dengan posisi arah matahari, sehingga untuk bukaan ke arah barat seminimal mungkin. Banyaknya pemakain kaca lebar dan transparan memiliki tujuan tertentu yaitu agar terasa lebih menyatu indoor-outdoor khususnya di area “hijau” yang ada di rumah ini. Seperti hadirnya backyard (taman belakang) dan side yard (taman samping) serta adanya zen garden sehingga rumah ini terasa lebih “bernafas”. Pendekatan desain seperti ini menguatkan koneksivitas indoor-outdoor dan kontinuitas visual antarruang sehingga ruang dalam terasa lebih luas.
Penulis : Deniza Sukma
Photographer : @sutantowilliam @artipictures
Principle Architect : @vidorsaputro
By : @raktastudio
PiC : @jason_acon
Interior : Henley Interior
Furniture : @vinotiliving (sofa)
Lansekap : Nirwana Landscape
Lokasi : VY House – Bandung