Asrinesia.com – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan laba bersih pada laporan keuangan tahun 2022 sebesar Rp395,3 miliar atau tumbuh sebesar 6,26% dibandingkan periode yang sama.
Pendapatan berulang Perseroan menjadi salah satu pendorong kenaikan laba. “Pendapatan berulang Metland naik sebesar 44 persen dibanding tahun 2021 seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit pusat perbelanjaan dan hotel karena covid 19 yang semakin terkendali.” jelas Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.
Peningkatan laba perseroan juga ditopang oleh peningkatan pendapatan penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial hingga peningkatan pada bagian laba Perseroan atas ventura.
“Beberapa faktor lainnya yang mendorong kenaikan pendapatan dan laba bersih Perseroan seperti pemanfaatan program PPN DTP sampai dengan September 2022, suku bunga bank yang kompetitif serta produk-produk yang dipasarkan dapat diserap oleh target market.” lanjut Olivia.
Untuk proyek residensial Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Menteng & Wisteria menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan penjualan properti Perseroan di tahun 2022.
Pengembangan Proyek Berjalan
MTLA terus melanjutkan pengembangan pada unit usaha hotel, salah satunya pengembangan Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali. Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud merupakan hotel bintang 5 pertama yang dimiliki dan dikelola Perseroan.
MTLA juga meneruskan pengembangan proyek residensial berjalan seperti Metland Cyber Puri yang tengah kembali memasarkan cluster The Northbend tahap 3, Metland Cibitung juga kembali memasarkan cluster Havana tahap 2 dan Metland Cileungsi yang mempersembahkan produk terbarunya tipe Senna yang berada didalam cluster The Colony, begitu juga dengan Metland Transyogi yang akan meluncurkan produk terbarunya.
Selain itu, MTLA tengah mempersiapkan mempersiapkan dua proyek residensial baru salah satunya Metland Cikarang yang direncanakan akan mulai penjualan pada semester II tahun 2023.
Perseroan senantiasa melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat. Tahun 2023 MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,8 triliun. “Hingga Februari 2023 marketing sales Metland sekitar Rp245 miliar.” tutup Olivia.