Coffee shop ini berada di Jalan Braga sebagai pusat Kota Bandung yang memiliki arsitektur heritage kuat didominasi dengan blok bangunan masif yang fasadnya langsung menempel pada area pedestrian.
Proyek ini dihadirkan dengan kesan yang berbeda dengan coffee shop lainnya yang bertaburan di sepanjang jalan Braga, namun pendekatan tetap modern minimalis. Pada level batas mata, fasad bangunan dimundurkan dari batas pedesterian sehingga tercipta void yang besar agar pejalan kaki yang melewati toko ini merasa penasaran dan menoleh karena perbedaan ruang dengan bangunan di sekitarnya. Fasad diganti menggunakan kaca polos agar dari luar terkesan menembus hingga area dalam sehingga memberikan kesan yang terbuka dan luas. Area yg dimundurkan dijadikan semi-outdoor sehingga menjadi satu kesatuan dengan area pedestrian kemudian diberikan pepohonan dan kerikil agar menjadi taman kering penyambut.
Konsep interior yang minimalis didominasi warna putih dan furniture yang sederhana. Agar kesan ruang tidak terlalu dingin, lampu menggunakan warna warm white sehingga warna putih yang dominan menjadi seimbang dengan kesan warna yang hangat. Selain itu, pengunjung dibuat merasa nyaman untuk bekerja atau bercanda dengan meja kerja yang lebar.
Warna meja bar dibuat sama dengan warna dinding namun tetap menjadi pusat perhatian karena bentuknya yang besar dan elemen pendukung seperti lampu, dekorasi, plafond, dan juga backdrop yang minimalis. Semua elemen ini memberikan kesan segar dan berbeda dengan coffee shop lainnya di sepanjang Jalan Braga.
Penulis : @oiarchitect.id
Arsitek : @oiarchitect.id
Principal : @nicodemusraymond
Struktur : @lieslyfelicity
Kontraktor : Bambang, Andri, Anton
Photographer : @kiearch
Lokasi : Sawo Coffee & Roastery, Bandung