• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Wednesday, 18 June 2025
  • Login
Asrinesia
Inacraft 2025
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Event
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Berita
TEKA Adakan Pameran Lukisan Bertajuk Art Kembang Kayu

TEKA Adakan Pameran Lukisan Bertajuk Art Kembang Kayu

Didan Sardjono by Didan Sardjono
27 March 2022
in Berita
0
128
VIEWS
Share on Facebook

Asrinesia.com – TEKA Real Wood Flooring Gallery, yang terletak di Jalur Sutera, Alam Sutera, Tangerang Selatan adakan pameran  sepuluh pelukis modern dan kontemporer yang telah menorehkan sejarah dalam perkembangan senirupa Indonesia.

Pameran yang berlangsung dari 26 Maret hingga 10 April ini diikuti pelukis yakni Syakieb Sungkar, Amrus Natalsya, KP Hardi Danuwijoyo, Nisan Kristiyanto, Erman Sadin, Sarnadi Adam, Indyra, Sukriyal Sadin, Chryshnanda Dwilaksana dan Revoluta S. Acara dihadiri diantaranya adalah Wina Armada, seorang kolektor lukisan.

Pameran lukisan bertajuk Art Kembang Kayu tersebut merupakan kolaborasi seni Lukis dengan interior cantik lantai kayu dari salah satu brand terkemuka lantai kayu di Indonesia, TEKA dari PT Tanjung Kreasi Parquet Industry (TKPI), anak perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group).

Kurator Art Kembang Kayu, Anna Sungkar, mengatakan pameran lukisan ini bisa dibilang sebagai pertemuan dua generasi. Sebagian besar dari 10 pelukis yang memamerkan karyanya tersebut lahir pada tahun 1950-an, seperti KP Hardi Danuwijoyo (1951), Nisan Kristiyanto (1953), Erman Sadin (1953), Sarnadi Adam (1956), Indyra (1957), dan yang paling senior dalam pameran ini adalah Amrus Natalsya yang lahir pada tahun 1933.

Sementara sisanya lahir pada tahun 1960-an, yakni Sukriyal Sadin (1961), Syakieb Sungkar (1962), Chryshnanda Dwilaksana (1967), dan yang termuda adalah Revoluta S (1975). “Itulah yang menyebabkan pameran ini seperti pertemuan antara dua generasi: pelukis zaman Modern Art dengan pelukis pada zaman kontemporer,” ungkap Anna.

_aDNS7071

“Di masa lalu, senirupa modern dan kontemporer jelas benar bedanya, dari segi gaya dan ide. Namun di masa sekarang, kita saat ini tidak melihat lagi perbedaan signifikan di antara keduanya,” jelas Anna.

Dalam kanvas-kanvas pelukis senior Indonesia tahun 1970-an, bentuk-bentuk yang cenderung ke abstrak atau semi abstrak kelihatan dominan. Mengutip Agus Dermawan T., Anna menyebutkan kecenderungan ini sebagai lirisisme, yang tumbuh subur seiring dengan berkembangnya pembangunan properti di perkotaan, sehingga lukisan-lukisan dibutuhkan sebagai penghias dekorasi dari properti yang baru terbangun.

“Karya-karya para seniman yang dipamerkan ini sebagian besar, secara kebetulan mengarahkan pemilihan karyanya yang berbau lirisisme. Tentu saja, banyak karya-karya di luar lirisisme yang cocok juga untuk dipadankan menjadi bagian elemen interior, semuanya sangat bergantung dari situasi dan preferensi para arsitek dan pemilik rumah,” katanya.

Keberagaman pilihan juga diperhatikan dalam pameran ini, disesuaikan dengan luasnya selera pemirsa yang semakin hari semakin maju daya apresiasi seninya. Namun pada akhirnya karya-karya lukis yang dipamerkan akan terasa cocok dengan keunikan permukaan kayu yang terdapat pada parket dan dinding kayu olahan di galeri Teka, Alam Sutera. Sehingga pameran ini kemudian dinamakan Art Kembang Kayu.

Sementara itu, Direktur TKPI, Muhammad Hamdani, mengatakan pameran Art Kembang Kayu yang melibatkan 10 seniman seni rupa Indonesia merupakan langkah awal TEKA dalam mengapresiasi ide kreatif para seniman sekaligus untuk bentuk kolaborasi interior lantai kayu dengan para seniman Indonesia.

“Bagi kami, lantai kayu bukan hanya sebuah produk melainkan sebuah karya dari keberagaman dan keunikan dari setiap pohon untuk menciptakan keindahan dari suatu ruangan,” kata Muhammad Hamdani dalam sambutan saat pembukaan pameran lukisan tersebut.

Melalui pameran tersebut, kata dia, para seniman memiliki alternatif baru memamerkan karyanya sekaligus memberikan ruang bagi TEKA untuk memperkenalkan produk lantai kayu premium kepada khalayak yang lebih luas.

a_DNS6989

“Setelah lebih dari 25 tahun PT. Tanjung Kreasi Parquet Industry subsidiary PT. Dharma Satya Nusantara, Tbk menghasilkan produk lantai kayu premium yang di ekspor ke lebih dari 44 negara, mulai tahun 2021 kami menghadirkan produk lantai premium kami bagi masyarakat Indonesia yang ditandai dengan pembukaan TEKA Wood Flooring Gallery pertama di Alam Sutera,” ujar Muhammad Hamdani.

Wina Armada, dalam sambutannya, menjelaskan karya-karya perupa yang hadir dalam pameran Art Kembang Kayu ini mewakili DNA atau jati diri pelukisnya masing-masing. Melihat daftar para peserta pameran, menurut Wina, jelas sudah mulai menemukan DNA dan brand masimg-masing, meski ada yang brandnya masih dapat dioptimalkan. Peranan kurator Anna Sungkar memperjelas jejak DNA masing- masing. Maka pameran ini menjadi sarana yang saling melengkapi dengan penggunaan medium kemajuan teknologi.

“Dengan demikian, pameran ini bukan sekedar etalase karya-karya masing-masing perupanya, tetapi juga merupakan sebuah unjuk eksistensi brand dari DNA masing-masing peserta pameran,” pungkasnya.

Dalam pameran ini Muhammad Hamdani juga menceritakan, PT Industri Parket Tanjung Kreasi (TKPI) adalah produsen lantai kayu yang punya pabrik di Temanggung Jawa Tengah. TEKA diakui sebagai produsen engineered floorings inovatif dengan berbagai macam produk yang dipasarkan secara global dan TEKA telah didistribusikan ke lebih dari 44 negara di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan, Cina, dan Asia Tenggara termasuk pasar domestik.

 

 

 

Tags: #alamsutra#artkembangkayu#kolaborasisenilukis#lirisisme#pameranlukisan#tekaTangerang
Share51Tweet32Share9Pin12SendShareShareShare1ShareShare
Inacraft 2025
Didan Sardjono

Didan Sardjono

Tulisan Lainnya

Dukung  Desain Indonesia Mendunia
Berita

Dukung  Desain Indonesia Mendunia

14 June 2025
Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini
Berita

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

13 June 2025
Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun
Berita

Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

13 June 2025
Please login to join discussion
[adrotate group="8"]
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

2 February 2018

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022

Sensasi Keterbukaan

2 February 2018
Inovasi Terbaru dari King Koil

King Koil Luncurkan Matras Berteknologi Tinggi

5
Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

4
PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

4
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

4
Dukung  Desain Indonesia Mendunia

Dukung  Desain Indonesia Mendunia

14 June 2025
Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

Parakan,  Ragam Corak Budaya Indonesia Untuk Desain Interior  Masa Kini

13 June 2025
Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

Summarecon Tumbuh Signifikan Seiring Momentum Usia ke-50 Tahun

13 June 2025
Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025

Berita Terbaru

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

Hidden Rooftop Garden: Oase Tersembunyi dalam Rumah Mewah Tropis Kontemporer

12 June 2025
“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

“Studio Nodes”, Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer

25 May 2025
Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

Desain Rumah Pintar Merupakan Masa Depan Industri Properti

4 March 2025
ThinQ

LG Buka Akses API ThinQ untuk Mendorong Inovasi Rumah Pintar

18 December 2024
Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

Homelogy Perkenalkan Koleksi SLO Recliner

30 November 2024
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

1 November 2024
[adrotate group="8"]

Stay Connected

  • 56.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh
  • Umum

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli di Tokopedia
Propan

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia