Asrinesia.com – Kemajuan teknologi kontruksi sangat membantu perkembangan dunia arsitektur menghadapi kendala dalam menyelesaikan fungsi bangunan dan keterbatasan teknis konstruksinya.
Melalui teknologi konstruksi Arsitek dapat memanfaatkan system bangunan ini untuk mendapatkan ruang yang cukup luas, kokoh dan indah dalam menciptakan desain arsitektur yang modern, hingga di luar nalar masyarakat awam.
Kini telah berkembang berbagai bentuk arsitektur gedung-gedung berskala besar yang dibangun indah dengan inovasi dan kreativitas unggul sebagai masterpiece para penciptanya.
Selain berarsitektur Menara banyak juga bangunan berarsitektur modern berkonstruksi bentang lebar seperti gedung Bandara, Stadion Olah Raga, Gedung Konser, Balai Sidang, Gedung Konferensi dan lainnya yang sangat menarik sebagai karya arsitektur.
Arsitek dalam negeri yang telah banyak merancang bangunan berarsitektur bentang lebar yang inspiratif dan inovatif tidak kalah dengan karya Arsitek mancanegara. Beberapa diantaranya berhasil menjadi destinasi wisata arsitektur di perkotaan yang membanggakan.
Majalah ASRINESIA bersama KENARI DJAJA tertarik memfasilitasi pengenalan desain arsitektur dan konstruksi bangunan tersebut melalui webinar yang berjudul Inovasi Arsitektur – Bentang Lebar, pada April 2024 lalu.
Webinar ini menampilkan Tiyok Prasetyoadi IAI, AA, dan Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE, sebagai pembicara.
Arsitek Tiyok Prasetyoadi IAI, AA, dari PT. Pandega Desain Weharima (PDW) yang menangani bangunan bertingkat tinggi dan berpengalaman dalam merancang bangunan bentang lebar yang penuh tantangan.
Karyanya antara lain Stadion Olahraga ‘Jakarta Internasional Stadion’ (JIS) di kawasan Ancol, yang sempat viral. Stadion kedua terbesar di Jakarta ini diakui oleh institusi sepakbola dunia internasional FIFA yang bisa digunakan berbagai pertandingan.
Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE, seorang Ahli Konstruksi Bangunan yang juga Dosen Arsitektur Universitas Trisakti juga memiliki keahlian dalam merancang system struktur dan konstruksi bangunan bentang lebar untuk berbagai fungsi kegiatan pada bangunan campuran maupun tunggal. Dengan teknologi kontruksi ini berbagai inovasi Arsitektur dan sistem strukturnya bisa dikembangkan untuk mendapatkan karya arsitektur modern.
Pembukaan seminar diantar oleh Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ar. G. Budi Yulianto IAI, AA yang konsisten mengikuti perkembangan arsitektur di Indonesia, dihadapan peserta dari kalangan professional, akademisi dan pemerhati arsitektur bangunan khusus dari seluruh Indonesia.
Sedangkan tanya jawab peserta dengan narasumber dipandu moderator Ar. Irma R. Permadi, IAI dari konsultan Nata Ruang Grup.