Secara umum fasad rumah seluas 500 meter persegi yang berarsitektur modern tropikal ini tampak menarik, terdiri dari berbagai massa dan bila diperhatikan secara detail terlihat permainan material kayu ulin yang disusun tiga dimensi. Hal ini munurut sang arsiteknya, Vidor Saputro, bertujuan untuk mengekspos ketrampilan tukang-tukang Indonesia (man crafting) yang luar biasa. Permainan material pada fasad bangunan memberikan efek modern namun tetap homey. Hadirnya tanaman hijau di sekitarnya mampu memberikan suasana segar sehingga bangunan ini melebur harmonis dengan lingkungan di sekitarnya.
Rumah yang berada di atas lahan seluas 1000 meter persegi ini terlihat sangat luas. Sang arsitek membagi 3 massa bangunan yang saling berkoneksi, terdiri dari massa untuk aktifitas kekuarga, massa untuk kamar tidur utama, dan massa untuk kamar tidur anak. Bentukan massa bangunan ini membuat nuansa innercourt terasa sangat kuat. Sang arsitek, Vidor, menghadirkan desain rumah tinggal yang bernuansa resort. Untuk itulah perlu dihadirkan unsur hijau (penghijauan) di sekitarnya selain segar juga menjadi point tersendiri untuk view dari masing-masing massa bangunan. Kolam dihadirkan untuk menangkal sinar matahari dari arah barat guna meminimalisir cahaya matahari sore yang panas merupakan pertimbangan utama dalam menghadirkan kolam dan penghijauan di sekitar massa bangunan.
Rumah tinggal yang tampak bagaikan sebuah resort ini mampu menghadirkan suasana sesuai dengan keinginan pemiliknya. Rumah tinggal seluas 500 meter persegi ini memiliki fasilitas seperti umumnya rumah lain, seperti living room, dining room, kitchen, pantry, master bedroom, 2 children bedroom serta servis area. Menurut perancangnya, pemilihan interior lebih ke selera pemilik, yaitu ancient oriental. Namun untuk pemilihan sofa tetap di-guide oleh Vidor sebagai perancangnya, agar secara keseluruhan antara konsep arsitektur dan interiornya menyatu secara harmonis. Secara garis besarnya untuk pemilihan furniture dan elemen dekorasi lebih ke light oriental. Sedangkan untuk penerapan warna di rumah ini lebih banyak dari permainan kayu dan warna-warna marmer.
Bangunan apa pun tentu sangat membutuhkan pencahayaan, baik itu pencahayaan alami ataupun pencahayaan buatan. Pencahayaan (lighting) merupakan salah satu elemen lingkungan binaan baik interior maupun eksterior. Keberadaan pencahayaan turut menentukan suasana ruang dan kualitas ruang. Perencanaan pencahayaan khususnya untuk hunian baik yang alami maupun buatan sangat dibutuhkan agar tampak bangunan ataupun ruangan dapat berfungsi optimal. Untuk hunian yang bergaya resort ini, arsitek, menerapkan lighting pada titik-titik atau spot-spot tertentu sehingga dapat memberikan efek dramatis yang menunjang kesan resort menjadi semakin kuat. Untuk hunian ini, Vidor menerapkan permainan lighting indirect saja, namun mampu menghadirkan suasana sesuai yang diinginkan.
Penulis : Deniza Sukma @denyzasukma
Arsitek : @raktastudio
Photo by : @wiradimassatrio @ervand.anggryawan
Principle : @vidorsaputro
Lokasi : HS – Cianjur