Bintaro, 10 November 2023, “Envisioning Nature” sebuah tema yang diusung pada pergelaran aktivitas tahunan oleh Bintaro Design District ini memantik imajinasi dan ide dari ranah arsitektur khususnya Atelier Riri untuk memperlihatkan bagaimana cara arsitektur berperan dalam menjaga hingga meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan nya.
Di sinilah Atelier Riri sebagai arsitek mengambil andil kembali, setelah 2 (dua) kali memenangkan penghargaan sebagai “best installation” dalam Bintaro Design District, untuk menangkap pola interaksi yang terjadi antara manusia, hewan, dan tumbuhan, pada lingkungan yang notabene nya telah terbentuk sejak lama dan telah mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Lingkungan yang menjadi fokus adalah tempat Atelier Riri berkarir selama ini yaitu kawasan Perkici, Bintaro.
Proses evolusi di kawasan Perkici, memang banyak memberikan perubahan serta kemajuan dalam suatu lingkungan, namun tak ayal juga menimbulkan masalah. Salah satunya adalah, tidak adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Lahan-lahan yang disediakan pada awalnya untuk fasilitas umum dan sosial kini menjadi lahan kosong yang tidak terawat. Padahal, menurut perspektif Atelier Riri “envisioning nature” adalah harapan di masa depan nanti, manusia semakin bisa menjaga alam dan lingkungan nya lewat interaksi. Hal ini lah yang memprakarsai Atelier Riri untuk mengangkat isu “Vacant Lot” lewat pertanyaan, mengapa banyak lahan di kawasan Perkici yang menjadi disfungsi, dan ditampilkan dengan “Holo Exhibition”.
Eksibisi ini tidak hanya hadir untuk memeriahkan acara tahunan Bintaro Design District, namun lebih dari itu Atelier Riri memiliki visi dan misi yang besar dalam memberikan dampak bagi lingkungan yang ditinggali. Bukti nyata yang telah hadir adalah karya Atelier Riri pada Bintaro Design District di tahun pertama nya yaitu 2,4 x 2,4 x 2,4 dan di tahun lalu yaitu More or Less. Karya tersebut juga akan ditampilkan kembali dan menjadi rangkaian keseluruhan desain Atelier Riri dalam kontribusi nya menjaga alam dan lingkungan. Novriansyah Yakub, Arsitek Prinsipal dari Atelier Riri, memaparkan pemikiran desain nya “Kami percaya bahwa misi kami dalam mendalami “Envisioning Nature” adalah bagaimana kami mewujudkan kembali interaksi antara manusia dengan lingkungan nya, sehingga tercipta kualitas hidup yang lebih baik di masa kini maupun masa depan”
Sementara itu, Holo Exhibition ini nantinya juga akan dijadikan lahan diskusi yang menarik, dimana Atelier Riri berencana membuka Studio nya, dan mengundang para praktisi Arsitektur dari berbagai penjuru daerah untuk ikut mengambil peran dalam melakukan penelitian terhadap masalah yang akan diangkat. Selain menikmati pameran dari Holo Exhibition pengunjung juga bisa mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun diantaranya, workshop, community event, talk, dinner with riri, installation tour, pop up café, dan banyak kegiatan lainnya.
Holo Exhibition ini juga menjadi ajang eksplorasi dari beberapa kolaborator diantaranya Roots&co , Prakarya, LUME, Tamarin Interactive, yang turut berkontribusi dalam meramu sebuah desain yang menarik dan menyegarkan serta akan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang akan hadir.
Holo Exhibition by Atelier Riri dan kolaborator ini akan dilaksanakan di Studio Atelier Riri di Perkici, Bintaro pada 8 – 18 November 2023, dan menjadi bagian dari Bintaro Design District yang diselenggarakan tahun ini. Harapannya Ekshibisi ini bisa dijadikan wadah diskusi para praktisi maupun pengunjung dalam memberikan kontribusi yang terbaik untuk alam dan lingkungan.