Gaya sebuah rumah tinggal adalah cerminan dari gaya hidup pemiliknya, seperti terlihat pada rumah tinggal ini.
Pasangan muda pemilik rumah ini sangat menyukai benda-benda vintage dan bahan-bahan yang rustic alami. Istri dan 3 putrinya tomboy, sedangkan suami adalah pebisnis yang sangat sukses dan berjiwa petualang, mempunyai pribadi yang positif, riang dan kreatif. Mereka berlima sangat suka traveling dan suka kegiatan outdoor. Maka tidaklah heran jika gaya rumah yang mereka pilih adalah gaya industrial, yang amat cocok dengan gaya hidup casual pemilik.
Arsitek Jean Francois Poillot, dosen di Arsitektur UK Petra dan interior desainer Maureen Nuradhi yang juga dosen di Interior Architecture Universitas Ciputra, mendapat kesempatan untuk mewujudkan rumah idaman keluarga ini. Di atas tanah seluas 450 m2 dibangunlah rumah 2 lantai plus basement. Konsep keluarga dan hobby yang dianut oleh suami istri ini tercermin pada banyaknya penggunaan bahan2 rustic baik pada olahan dinding, lantai, langit2 dan pada furniturenya.
Suami dan istri pemilik rumah ini sangat mendorong perkembangan logika, kreativitas dan kemampuan artistik putri-putrinya, serta perilaku positive dan kasih sayang antar saudara. Sang suami suka memberikan surprise pada teman dan keluarganya, sehingga dia juga minta semua ruang kalau bisa ada unsur surprisenya. Nilai2 positif dalam keluarga dicantumkan pada quotes2 di dinding, sekilas tampak seperti wallart. Di hallway dipasang wallart berbentuk pohon melambangkan pohon keluarga, lengkap dengan digital frame yang berisi slideshow foto2 traveling keluarga.
Pasangan ini sering mengadakan acara bersama di rumahnya, karena itu ruang makan, living room dan ruang entertainnya dibuat berukuran luas. Dapur utama berada langsung di ruang makan karena istri hobby masak. Seluruh ruang masing2 kami desain dengan mengutamakan unsur fun melalui asesoris interiornya untuk mengimbangi kesan bahan2 rustic nya, demikian Maureen menjelaskan. Semua ruangan dengan fungsi2 yang berbeda ini dirangkai dengan penggunaan bahan rustic yang berwarna natural dan unfinished, sejak dari exterior hingga sampai kamar mandi.
Bahan2 finishing unik yang ada di proyek ini antara lain: kayu ulin bekas yang digelapkan dengan api, kayu bekas perahu yang dirangkai menjadi mozaik, metal corten untuk fasade dan sketsel yang dilaser cutting, mebel permanen dari bata dan semen ekspose, bata tempel ekspose untuk dinding, dan lampu living room custom dari rustic wood. Sungguh suatu pengaplikasian utuh dari industrial style untuk casual lifestyle.
Penulis : @halistyapramana
Arsitek : Jean Francois Poillot
Interior Designer: Maureen Nuradhi dari Jean Maureen and Partners.
Kontraktor bangunan : Tjokroadi Prayitno
Kontraktor interior : Hanny Tanjaya.
Lokasi : Surabaya Barat