Asrinesia.com – Selama beberapa tahun terakhir, penyewaan lahan di kawasan industri menunjukkan tren pertumbuhan yang postif. Permintaan lahan sewa umumnya banyak dimanfaatkan untuk ekspansi dan pabrikasi bisnis yang didominasi oleh transaksi sewa pabrik hingga gudang.
Jika dibandingkan dengan membeli atau menyewa unit ruko, biaya sewa pabrik juga relatif lebih terjangkau dan memiliki ruang produksi yang lebih besar. Hal tersebut membuat para pelaku usaha lebih memilih untuk menyewa pabrik terlebih dahulu di kawasan industri untuk memulai bisnis dan usahanya.
Tren tersebut dimanfaatkan oleh Greenland International Industrial Center (GIIC) untuk menghadirkan Rental Standard Factory Building. Area pergudangan ini telah beroperasi sejak tahun 2015, sejumlah perusahaan berskala nasional dan internasional telah menyewa pabrik di Rental Standard Factory untuk mendukung operasional bisnisnya.
Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk – Hongky J. Nantung mengatakan, “Bagi banyak investor dan pengusaha kelebihan dari menyewa pabrik adalah fleksibilitas alokasi modal. Modal yang diinvestasikan untuk menyewa pabrik lebih sedikit jika dibandingkan dengan membeli atau membangun pabrik sehingga pengusaha dapat mengalokasikan modal mereka untuk keperluan mesin, operasional bisnis dan keperluan lainnya. Maka dari itu Rental Standard Factory Building di GIIC jadi pilihan yang tepat bagi para investor dan pengusaha untuk memulai bisnisnya tanpa membangun pabrik terlebih dahulu.”
Rental Standard Factory Building GIIC menerapkan konsep ramah lingkungan serta dibangun dalam sistem klaster yang membuat keamanan pabrik terjaga selama 24 jam. Produk property komersial ini menawarkan tiga tipe yakni tipe A 1068/1740 sqm, tipe B 2274/4122 sqm, dan tipe C 1206/2306 sqm.
Rental Standard Factory Building GIIC disewakan dengan kisaran harga antara Rp85.000 permeter persegi perbulan. Setiap unit memiliki lantai yang bisa digunakan sebagai kantor dan sekaligus bisa digunakan sebagai tempat produksi.
Area ini didukung power supply PLN sebesar 33.000 VA dan pasokan air bersih water treatment plan (WTP). Spesifikasi bangunan Rental Standard Factory Building GIIC juga cocok untuk berbagai macam jenis pabrik seperti jenis makanan, packaging, pabrik aksesoris, dan lainnya.
GIIC berlokasi di Kota Deltamas Cikarang, sebuah pengembangan kawasan industri dari Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation Jepang. GIIC dibangun di atas lahan seluas ±2.200 hektare yang dilengkapi dengan pengelolaan limbah (limbah industri cair, limbah cair hotel, sampah rumah tangga), pengolahan air bersih dari Water Treatment Plant, penggunaan sumber daya listrik dari panel surya dan green renewable electricity dari PLN, selain itu juga pengadaan area hijau dan pemilihan material yang ramah lingkungan.
Kawasan industri ini memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 37. Ke depannya akan terdapat 2 gerbang tol baru menuju Kawasan Industri GIIC yaitu Interchange KM 31 Jakarta-Cikampek II dan Interchange KM 42 Jakarta-Cikampek yang memiliki akses langsung ke dalam kawasan industri GIIC. Letaknya yang strategis memberikan kemudahan aksesibilitas bagi pelaku industri dan juga para penghuni.
GIIC juga dilengkapi dengan sederet fasilitas seperti pusat pendidikan bertaraf nasional dan internasional (Cikarang Japanese School, Jakarta International University, Kampus ITSB, Sekolah Pangudi Luhur, dan SMK Ananda Mitra Industri), pusat olahraga (Deltamas Sport Center, Pasadena Serenade Swimming Pool, dan Malibu Club House), fasilitas kesehatan (RS Mitra Keluarga dan akan dibangun Eka Hospital), hingga Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Ke depannya, di kawasan ini juga akan hadir pusat perbelanjaan dan rekreasi terbaru yakni AEON Mall yang terbesar di Indonesia. AEON Mall Deltamas saat ini telah dilaksanakan proses penutupan atap dan akan beroperasi di awal 2024.