Ide membuat cafe ini muncul untuk memberikan solusi yang sebelumnya ada bangunan2 illegal dan PKL yang tidak teratur di sekitarnya sehingga menyebabkan entrance stasiun Bandung terlihat tidak tertata, dan tidak terlalu terlihat karena banyaknya PKL di depannya. Maka dari itu sebagai Place Making yang membuat stasiun Bandung signifikan dari jalan raya maka dibuatlah plaza yang besar di area loko bandung. Bangunan dibuat compact di belakang dengan plaza dengan area setback yang luas untuk plaza sehingga secara keseluruhan stasiun Bandung pun lebih terlihat dari jalan raya.
Di atas lahan seluas 1223m2 tersebut dibangun fasilitas area publik yang lebih kekinian dengan mangadob gaya industrial. Dengan plaza ini juga loko tidak hanya exclisive untuk mereka yang ingin naek kereta saja tetapi benar2 terbuka untul publik, inviting dengan seating area di plazanya yang berasal dari bantalan kayu bekas rel, serta dilengkapi juga dengan bangunan seperti kereta kayu rempah yang mengingatkan bahwa stasiun Bandung dulu merupakan tempat pengiriman rempah2 dari priangan ke Batavia. Bangunan ini mengekspos strukrur utamanya baja dengan pendekatan desain yang efisien dan tropis di era modern ini.
Penulis : Deniza Sukma
Photographer : Azzahra Dartaman & Fadli Putra
Design by : @aaksenstudio
Principal : @yanuarpf
Lokasi : @lokocafebdg
