Bogor sebagai salah satu destinasi wisata dan kuliner, kini marak dengan hadirnya tempat2 kulinernya. Salah satu tempat yang sedang ” trend” adalah Medja Restaurant yang terletak di Bogor Timur. Rumah makan yang berdiri di atas lahan seluas 5000 meter persegi ini dibangun dengan gaya arsitektur Nusantara dalam balutan kekinian. Area entrance dirancang dengan menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Dinding di bagian depan didisain dengan memakai batu kali yang disusun rapih dan “dibingkai” dalam frame besi kotak-kotak sehingga menarik. Hal ini amat perlu karena dapat mencerminkan suasana yg mendukung image restaurant di mata para pengunjung sehingga datang ke tempat ini tidak saja sekedar bersantap tetapi juga menikmati lokasinya karena tempat ini sangat istimewa.
The 8 best supplements for bodybuilding order induject-250 bad bodybuilding fuck.
Tim arsitek sebagai perancang bangunan ini sangat memikirkan secara detail untuk pemilihan material yang akan diaplikasikan di area ini sehingga area penerima yang menuju ke plaza saja sudah menjadi “magnet” bagi pengunjung. Area entrance dirancang semenarik mungkin dengan bentuk yang unik, dikerjakan oleh Windows Estica International dengan mrnggunakan kaca tempered berangka baja dibentuk melengkung dan tinggi ini, amat “eye catching”. Dan inilah yang menjadi magnet utama dari resto tersebut.
Plaza penerima merangkap juga area recepsionist yang didisain dengan atap yang tinggi sekitar 12 meter dan atap yang melengkung. Area recepsionist terlihat sangat “megah” dengan latar belakang display aneka botol-botol minuman dan lighting yang tepat di area ini memberikan ambience kemewahan. Hadirnya tanaman di kedua sisi koridor semakin mempertegas bahwa tempat ini menghadirkan kenyamanan yang asri. Di balik recepsionist terdapat area indoor dan outdoor dining.
Medja Restaurant menyajikan makanan rumah dalam setting ruangan yang begitu memukau, arsitek Nelson mengerti bagaimana membuat orang betah dengan menyediakan berbagai ruangan sesuai kebutuhan pengunjung. Permainan berbagai material dalam corak dan warna beragam menimbulkan kesan playful ceria seperti terlihat pada corak lantai dari Madana cement tiles, permainan concrete dan Xpose Indonesia dan pemilihan furniture yang beragam.
Restaurant seluas kurang lebih 1500 meter persegi ini oleh tim arsitek yang dikomandoi oleh Nelson Liaw, dilakukan melalui pendekatan arsitektur Nusantara yang kekinian, dan area makan terbagi dua yaitu indoor dan outdoor area yang dilengkapi dengan landscape yang digarap oleh Ita Burhan, bergaya tropical lengkap dengan hadirnya kolam air yang mengalir seolah “membelah” area. Kolam bermozaik dari Kuda Laut ini dipilih karena baik motif maupun warna serta kualitasnya yang paling tepat diaplikasikan pada kolam tersebut. Juga dilengkapi dengan hardscape yang cantik di area kolam dan sekitarnya sehingga mempercantik area outdoor khususnya.
Medja Restaurant menyajikan makanan rumah dalam setting ruangan yang begitu memukau, arsitek Nelson mengerti bagaimana membuat orang betah dengan menyediakan berbagai ruangan sesuai kebutuhan pengunjung. Permainan berbagai material dalam corak dan warna beragam menimbulkan kesan playful ceria seperti terlihat pada corak lantai dari Madana Tiles, permainan concrete dari Xpose Indonesia dan pemilihan furniture yang beragam.
Penulis : Deniza Sukma
Photographer : @mariowibowo_
Arsitek Nelson Liaw : @nelson_architects
Landscape : @itaburhan
Lokasi : Medja Restaurant – Bogor