Dibangun tahun 2019 -2020, permintaan awal yang kami terima adalah “rumah yang elegant, simpel, dan nyaman”. Selain itu, hal lain yang dipertimbangkan juga adalah Feng Shui. Oleh karena rumah ini terletak di kawasan yang memiliki sistem keamanan yang baik, tampak muka bangunan dibuat memiliki beberapa unsur yang transparan sehingga rumah memiliki interkoneksi dengan bagian luar. Adanya pohon pada bagian luar juga membantu memberikan pembayangan pada rumah dan juga sebagai penghalang supaya rumah yang tidak berpagar ini tidak terlalu terekspos dari jalan. Beberapa orang yang melewati dan melihat rumah ini bertanya kepada kami, rumah dengan gaya seperti masuk aliran gaya apa. Jujur agak sulit menjawab pertanyaan tersebut karena saat mendesign, kami tidak berpikir aliran atau gaya arsitektur tertentu. Masih terbesit dalam otak apa yang kami pikirkan saat mendesign fasad rumah ini ,”apa ya yang akan orang rasakan saat melewati rumah ini?”. Beberapa orang yang sempat ngobrol dengan kami saat pembangunan rumah ini beberapa menjawab “elegan, simpel, unik, terlihat nyaman”. Sepertinya beberapa poin yang kami terima pada brief awal klien sudah terjawab,mungkin kadang kepuasan menjadi arsitek bisa terjawab dari hal-hal kecil seperti itu. Kira-kira kalau kalian ada di depan rumah ini, apa yang akan dirasakan?
Permainan cahaya pada bukaan rumah selalu menarik. Selain memberikan pengalaman ruang karena depth ruangan yang lebih terasa secara visual, permukaan material bangunan juga akan terlihat lebih iujur. Tepat berada di tengah rumah, kami memberikan sentuhan lingkaran sebagai penanda center. Jika dilihat, hanya ada 2 jenis material dinding pada foto ini, aci halus dan aci kamprot. Pembedanya adalah hanya bagaimana sinar matahari mendefinisikan setiap bidang yang ada.
Masih dari Origami House, ini adalah bagian ruangan yang berada di lantai 2 rumah. Dalam mendesign, kami selalu memprioritaskan arsitektur yang ramah lingkungan dengan memasukan cahaya alami dan sirlulasi udara yang baik. Ruangan ini memiliki atap kaca sehingga sejak pagi sampai sore hari tidak perlu menggunakan lampu. Apa tidak panas? Cahaya matahari selalu datang satu paket dengan panasnya. Oleh karena itu, kaca diletakan cukup tinggi dari ruangan aktivitas manusia sehingga mengurangi panas. Selain itu, ruangan ini akan jarang digunakan pada siang hari. Fungsinya lebih ke spot untuk membaca atau duduk sejenak. Mungkin membaca buku sebelum tidur dengan susu hangat, duduk di sofa bench dengan pemandangan langit terbuka akan menjadi kegiatan yang paling pas untuk dilalukan di ruangan ini .
Architect : Patio Consultant & Contractor
Principal : @xavmike @clement_cs @franzeskakarin
Contractor : @jeremy_yahya
PIC: @dionisiusriandy
Photographer : @kiearch